Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Guru SMP Al AKHYAR

Selanjutnya

Tutup

Money

Think Before You Buy

22 September 2017   10:15 Diperbarui: 22 September 2017   10:39 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Pict.http://www.challengerlifts.com)

Zaman sekarang di tengah daya beli masyarakat yang semakin menurun. Menuntut manusia untuk bekerja ekstra. Agar asap dapur dapat terus mengepul. Jangan sampai gaya hidup anda mengalahkan cara berfikir logis.  Sehingga kesenangan, kemewahan, serta memanjakan diri menjadi prioritas. Hal ini sudah biasa dialami oleh anak muda Fresh Graduate. Mereka yang baru lulus kemudian di terima kerja dan setelah gajian kemudian habis tandas di tanggal 10. Mumpung penghasilan katanya. Kapan lagi menikmati hidup.

Apabila anda termasuk kategori diatas. Segeralah beruabah. Pola hidup semacam itu membawa anda pada ketidakstabilan keuangan.

Saya berani betaruh , jika anda berjalan kaki dari rumah menuju tempat kerja berapa pun jaraknya , anda tidak akan menemukan uang lembaran Rp.20.000, di sepanjang trotoar. Tapi saya jamin anda akan mudah mengeluarkan uang Rp.20.000 selama perjalanan tersebut. Dengan demikian mengeluarkan itu lebih mudah daripada mendapatkan.

Hal ini adalah fakta tak terbantahkan uang adalah sangat sulit diperoleh. Sebagai karyawan misalnya anda harus menderita dan menanggung lelah setiap hari hingga larut malam. Hanya untuk mendapatkan gaji yang sama selama berbulan-bulan hingga bertahun tahun.

Maka seseorang yang menghargai hasil jerih payahnya sendiri. Tentunya ia tak mau untuk menghambur-hamburkan duit untuk masalah sepele.  Seorang bijak pastinya akan lebih cermat dalam mengeluarkan uang, sehingga gajinya bertahan lebih lama di rekeningnya di banding teman karyawan lainnya.

Dalam setiap individu manusia terdapat mahluk yang bernama 'hantu nafsu' yang setiap saat tentunya akan selalu merasa lapar dan ingin segera dipuaskan . Nafsu berwujud hantu ini memiliki banyak keinginan dan seolah olah hal itu adalah kebutuhan mendesak.

Padahal sebaliknya semakin sering hantu ini di beri makan dan dipuaskan hasratnya. Justru anda tuannya makin melemah. Sebetulnya kitalah yang menentukan mau dibawa kemana dan kitalah yang menetukan apa saja yang pantas dan tidak pantas untuk dilakukan.

Sekali lagi bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan sudah bisa diketahui minimal 1 bulan atau  1 minggu sebelumnya dan sebaikanya hal ini anda rencanakan.

Kebtuhan bila tidak dipenuhi tentu saja akan mengganggu siklus hidup anda. Sedangkan keinginan hanya untuk memenuhi nafsu hidup anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun