Mohon tunggu...
Rahayu Setiawan
Rahayu Setiawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

membaca dan mengamati. ya jika ada waktu menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Catatan Asaaro Lahagu: Pemerintahan Jokowi Terus Melempar Isu PKI?

23 Mei 2016   04:34 Diperbarui: 23 Mei 2016   06:59 3610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deng Xioping (1904-1997) “tak penting kucing itu berwarna putih atau hitam, yang penting bisa menangkap tikus”

Tak peduli jika pemerintahan Jokowi-JK dibubarkan terpenting bisa “menghajar” ormas-ormas , LSM berbaju keagamaan yang bersandar pada isu sekterian dan radikalisme dengan membangkitkan isu PKI.

Begitulah, penalaran saya atas salah satu pokok pernyataan dari salah satu paragraph opini Asaaro Lahagu di artikel Ketika Jokowi ‘Gila’ dan Ahok ‘Bajingan’, Skenario Singapura atas Indonesia Gagal.Untuk lebih lengkapnya saya kutip sebagai berikut :

Para agen-agen intelijen Singapura terus sibuk berpikir dan sibuk mengeluarkan dana besar untuk membeli pejabat-pejabat yang bisa dibeli supaya melemahkan pemerintahan yang ada. Mereka juga mempunyai koneksi LSM-LSM lapar di Indonesia yang bisa berteriak keras yang terus menyerang pemerintahannya. Singapura berani untuk melemahkan Indonesia karena negara kecil ini dibekingi oleh sekutunya Amerika dan Inggris. Singapura pun belajar dari Israel di Timur-Tengah yang mampu mendikte negara-negara tentangganya.

Caranya, Indonesia terus diganggu dengan menghidupkan isu-isu sektarian, teroris dan radikalisme melalui dana-dana yang disalurkan di berbagai LSM dan ormas-ormas. Singapura bekerja sama dengan Barat akan terus berupaya agar Indonesia terus ribut, berantem, lemah dan kehabisan energi. Dengam begitu Indonesia sulit fokus memajukan perekonomiannya. Indonesia seperti sejarahnya pada masa lalu, sibuk berkelahi, bertengkar dan lupa membangun bangsanya.

Itulah sebabnya pemerintahan Jokowi terus melempar isu bangkitnya PKI. Itulah salah satu cara melawan isu-isu sektarian dan radikalisme yang mungkin ikut dilancarkan oleh bangsa lain. Padahal sebenarnya isu PKI itu hanya taktik pemerintah untuk menghajar ormas-ormas yang berbaju keagamaan. Selama ini pemerintah sulit membubarkan ormas-ormas atau berbagai organisasi itu karena mereka memakai agama sebagai tamengnya. Maka cara menghajarnya adalah melempar isu komunis kepada ormas-ormas itu sehingga pemerintah punya cara untuk menekuknya atas nama ideologi juga. Jika isu-isu sektarian itu berhasil dipadamkan pemerintahan Jokowi, maka pemerintah akan fokus membangun tanpa gangguan.

Meskipun, pernyataan tersebut berada di paragraph ketiga dari bawah (kutipan di atas).  Namun pernyataan tentang pemerintahan Jokowi membangkitkan isu PKI berhubungan dengan paragraf sebelumnya. Satu kesatuan dari “konspirasi” Singapura dan Barat yang gencar mencari distabilitas Republik Indonesia.

Pertanyaannya benarkah Singapura dan Barat sebagai dalang distabilitas dan penyandang dana ormas dan LSM yang membawa isu sekterian, teroris dan radikalisme di Republik Indonesia ?  Untuk menjawab hal tersebut saya tidak tahu, biarkan para ahli intelejen yang menjawabnya. Toh, Asaaro Lahagu menyatakan hal ini tentu bukan dari mimpi, tentu memegang sejumlah pembuktian. Namun, bagi saya yang cukup membuat saya terus bertanya adalah benarkah pemerintahan Jokowi-JK terus melempar isu bangkitnya PKI, dengan hanya bertujuan “menghajar” (entah apa maksudnya ?) ormas dan LSM berbaju keagamaan ?

Fakta atau tidaknya pernyataan tersebut hanya Asaaro Lahagu yang tau, dan tentu sekali lagi pernyataan tersebut bukan masalah jika didapat dari mimpi, Toh menuliskan opini pada prinsipnya bukan masalah antara fakta atau tidak, ibarat pengetahuan yang terkadang datang dari mimpi. Pastinya, Asaaro Lahagu memiliki sumber menyatakan hal ini. Buktinya saja Asaaro Lahagu mengetahui konstelasi internasional Singapura dan Barat terhadap Negara tercinta Indonesia.

Terlepas dari hal itu, tulisan ini bukan bermaksud menguji kebenaran pernyataan Asaaro Lahagu. Namun sekedar catatan sebagai pembaca setia tulisan Asaaro Lahagu yang hingga kini tulisan tersebut telah menembus lebih dari 345 ribu.

Membakar Lumbung Padi

Membangkitkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah mem.bang.kit.kan Verba (kata kerja)

  • membangunkan (orang tidur);
  • menghidupkan kembali: membangkitkan orang mati;
  • mengangkat dan menaikkan: membangkitkan pedang ke udara;
  • Berasal dari bahasa Minangkabau membangkit untuk; mengangkatkan (tentang jemuran, cerek, dan sebagainya)

Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan isu PKI yang sebelumnya tidur, mati mulai diangkat dan dinaikkan kembali oleh pemerintahan Jokowi. Kiranya berdasarkan hal ini saya mencoba menelusuri, aksi apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk menaikkan isu PKI. Dalam penelusuran ini saya sulit untuk menemukan yang benar menaikkan isu PKI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun