Mohon tunggu...
Rachman Esha
Rachman Esha Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Pengelana

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menunggu "Darling"

29 Maret 2019   14:26 Diperbarui: 29 Maret 2019   15:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

3. Perhatian dan usaha penanggulangan lingkungan rendah

Untuk menanggulangi masalah lingkungan diperlukan perhatian seluruh elemen masyarakat pemerintah maupun swasta. Hal ini terkait dengan lingkungan itu sendiri yang melibatkan seluruh aspek kehidupan manusia tanpa mengenal batas, sehingga perlu dipelihara dan ditata. Betapa pun melimpahnay sumber alam, tidaklah hanya milik kita sendiri, namun juga milik generasi mendatang.

Kebiasaan dan kesadaran membuang sampah pada tempatnya sebenarnya sudah sangat penting untuk dimasyarakatkan sehingga membudaya karena budaya peduli lingkungan telah merupakan jati diri bangsa.

Selain itu kesadaran saling menegur antara sesama manusia ketika tanpa sadar membuang sampah bekas bungkus kue atau apapun ke tanah patut untuk dibudayakan karena saat ini masyarakat sudah cenderung cuek dan masa bodoh jika ada orang yang buang sampah sembarangan apalagi hal yang lebih besar. Budaya saling menegur ini diharapkan mampu membuat malu dan menjadi beban moral.

Kita juga perlu menjaga kelestarian sumber alam lainnya seperti pelestarian hutan mangrove di sepanjang pantai untuk mencegah erosi dan banjir serta menjaga habitat aneka hewan langka seperti monyel, reptil dan persemaian berbagai jenis ikan dan udang.

Juga, secara bersama masyarakat dunia perlu waspada dengan menipisnya lapisan ozon yang berfungsi melindungi bumi dan sisinya dari pengaruh ultra violet sinar matahari yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit dan mengancam pemanasan global.

Terbentuknya common interest seluruh lapisan masyarakat dan mengakui suatu ide dasar bahwa sistem alam atau sistem ekologis dan sistem ekonomi buatan manusia tidak dapat dipandang secara terpisah-pisah, tetapi harus ditangani secara terpadu. Konsep penanganan lingkungan harus termasuk dalam konteks pembangunan atau yang disebut berwawasan lingkungan.

Konklusi

Walaupun diharapkan agar setiap orang peduli akan lingkungan, namun kenyataannya masih banyak anggota masyarakat yang belum sadar akan makna lingkungan itu sendiri.

Apa yang salah? Tidak pedulikah pemerintah terhadap hal itu? Tentu saja bukan, karena beberapa program puluhan bahkan ratusan miliar uang sudah digelontorkan untuk mensulap hutan gundul menjadi rimbun dan lahan kritis menjadi produktif. Namun tetap saja hal itu belum menjadi daya dukung untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor.

Harus ada langkah konkrit yang buukan sekedar penanggulangan pasca bencana atau sekedar melaksanakan program untuk menggugurkan kewajiban renja. Tapi program yang berkesinambungan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Program Kesadaran Lingkungan (Darling)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun