Mohon tunggu...
Dian K
Dian K Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

mencintai dengan sederhana...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengintip Gaya Pacaran ABG Zaman Sekarang

21 Mei 2012   15:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:00 10517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337614665175895038

gbr. radar.Bogor.com

Rasanya sudah menjadi pemandangan umum setiap malam minggu pusat kota dipenuhi orang yang ingin menikmati udara malam.  Sepanjang jalan pedagang masih ramai menjajakan dagangannya dengan rasa percaya dirinya dagangannya akan laku terjual. Saya pun sepertinya ikut terlarut dengan kebiasaan itu, saya merasa waktu itulah yang paling tepat mengajak anak-anak untuk  menikmati indahnya gemerlap kota dengan sesekali mengenalkan si kecil dengan benda-benda langit yang tdak pernah dia lihat di siang hari, sambil menikmati jajanan khas malam minggu yaitu jagung bakar dan wedang jahe. Adalah satu pemandangan yang membuatku miris ketika menyusuri kota, saya melihat pasangan muda-mudi di sepanjang jalan, kalau saya perhatikan sih pasangan muda-mudi itu adalah masih ABG atau remaja belasan tahun. Mereka nongkrong di sepanjang jalan, duduk diatas motor saling berhadap-hadapan, atau ada juga yang duduk membelakangi jalan dengan saling berpelukan, mereka sepertinya mencari tempat yang agak tersembunyi dari keramaian,  mereka sengaja mengambil tempat yang tidak langsung terkena sinar lampu alias remang-remang. Mereka  tanpa malu-malu bermesraan ditempat umum, entah apa yang mereka lakukan setelah itu. Sebuah spanduk membentang didepan sebuah restoran besar bertuliskan "DILARANG KERAS  BERPACARAN DISEPANJANG JALUR INI" duuuuuhh sampai segitunya hihihihi, mungkin pihak restoran atau pengunjung restoran merasa terganggu dengan pemandangan anak-anak yang pacaran disitu. Waktu itu aku cuma berfikir semoga anak-anak itu tidak melakukan hal diluar batas, meskipun bermesraan di tempat umum pun dinilai sudah tidak wajar untuk seukuran anak SMP atau SMA. Saya sempat kaget juga ketika ada cerita bahwa di sungai dekat situ sering dijadikan tempat pasangan ABG bercumbu, sampai-sampai pernah ada yang melihat sepasang ABG sedang melakukan hubungan intim di tempat terbuka, siang hari lagi, astaghfirullah, apa yang membuat mereka tidak bisa mengontrol diri? apakah mereka kurang pengawasan dari orang tua? saya pun makin ketakutan teringat anak-anakku yang sudah pasti akan melalui masa-masa pubertas, dimana masa-masa itu adalah masa-masa yang paling rawan bagi anak-anak. Sepertinya para orang tua yang belum ataupun yang sudah memiliki anak yang menginjak masa pubertas harus selalu waspada. Perhatian,  kasih sayang, keterbukaan, penanaman pendidikan akhlaq yang baik harus dipersiapkan dan dilakukan dari sekarang. Mengajari anak-anak tentang rasa malu, menjaga kehormatan diri, dan mengajari cara bergaul yang baik yaitu dengan mencari teman-teman yang baik yang bisa memberikan pengaruh2  positif terhadap dirinya adalah suatu benteng agar anak-anak kita terhindar dari segala pengaruh negatif. Jika landasan akhlaqnya kuat, maka kitapun sebagai orang tua akan lebih tenang menghadapi segala perubahan zaman, meskipun pengawasan harus tetap dilakukan. Karena tidak mungkin pula kita  mengawasi anak-anak terus 100%, setidaknya ketika kita memberikan kepercayaan pada anak-anak, mereka sudah mengerti konsekuensinya jika mereka melanggar. Satu hal lagi, do'a yang baik untuk anak-anak kita, meminta perlindungan dari yang Maha Kuasa agar anak-anak kita senantiasa dijauhkan dari gangguan syaithon. Semoga, anak-anak kita dihindarkan dari segala keburukan perubahan zaman, aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun