Mohon tunggu...
E Kumalasari
E Kumalasari Mohon Tunggu... Freelancer - Info Warga

Catatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berantas Pungli, Bersama Satgas Saber Pungli & Peluncuran Mascot Saberman

17 September 2017   23:39 Diperbarui: 17 September 2017   23:40 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bincang santai yang menghadirkan Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno selaku Kasatgas Saber Pungli, Ibu Retno selaku pihak KPAI dan Mona Ratuliu dan Maudy Koesnadi mewakili selebriti sekaligus seorang ibu, Minggu,(17/09/2017). Dok.Pribadi

Pagi tadi, Minggu, 17 September , saat jelang Car Free Day pukul 06.00 WIB, saya senang rasanya dapat diberi kesempatan menghadiri acara bincang santai yang menghadirkan Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno selaku Kasatgas Saber Pungli, Ibu Retno selaku pihak KPAI dan Mona Ratuliu dan Maudy Koesnadi mewakili selebriti sekaligus seorang ibu, tema yang membahas mengenai Sosialisasi Satgas Saber Pungli & Peluncuran Mascot Saberman.

Selain mengadakan acara berkumpul bersama komunitas sosial dan pelaku sosial media di Indonesia, hal ini dilakukan dalam rangka sosialisasi yang Iebih luas lagi kepada masyarakat.

Kasatgas Saber Pungli Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengungkapkan mengenai, Apa sebenarnya esensi dari kehadiran Saber Pungli yang dilantik oleh Bapak Presiden Joko Widodo?, Berdasarkan Perpres No 87 tahun 2016 dibentuklah Satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli),  tentunya pungutan liar  telah merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat sehingga diperlukan suatu pemberantasan Pungli yang tegas, terpadu, efisien dan efektif serta mempunyai efek jera. Pada intinya ada fungsi penindakan OTT (Operasi Tangkap Tangan), yang merupakan salah satu kewenangan dari Satgas.

Seperti diketahui Satgas Saber Pungli yang dilantik 20 Oktober 2016 lalu, saat ini sudah 10 bulan lamanya sudah melaksanakan Operasi Tangkap Tangan sebanyak 1.002 OTT di seluruh Indonesia, baik yang dari pusat maupun seluruh daerah yang sudah diproses.

Sektor yang paling memungkinkan untuk layanan pungli yaitu layanan publik perijinan seperti orang korupsi, buat STNK , bikin paspor, perijinan, KIR Kendaraan, kepegawaian serta di bidang pendidikan yang cukup banyak juga, karena ada peraturan juga di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI berdasarkan UU no 75 tahun 2016 mengenai komite sekolah dalam penyelenggaraan kemajuan sekolah bukan untuk kepentingan pribadi.

Kasatgas Saber Pungli Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno menambahkan "Sekarangkan ada mascotnya Saberman,  untuk lebih ada icon nya Saber, karenakan Saber Pungli ya.., adanya Saberman orang diharapkan agar tumbuh ada rasa kebanggaan bahwa figur Saberman ini sapu bersih yang kebetulan ini laki-laki", ucapnya.

'Mascot Saberman', merupakan Super Hero baru sebagai agen perubahan , dengan harapan dapat mendekatkan Satgas dan program kerjanya kepada masyarakat khususnya generasi muda dan membantu Satgas dalam mencapai tujuannya.

Tentang Saberman, super hero ini mengangkat kearifan local khas Indonesia sehingga dapat dicintai oleh seluruh kalangan masyarakat dengan kesederhanaannya. Adalah Saberi seorang penyapu jalanan yang mempunyai karakter bersahaja, rendah hati, suka menolong dan ceplas ceplos namun memiliki kemampuan untuk bertransformasi menjadi Saberman yang berwibawa, berkekuatan super, pandai menyamar dan memiliki senjata sapu sakti yang bisa berubah menjadi alat penumpas kejahatan pungli.

Saberman ini akan ditayangkan berseri dalam bentuk cerita animasi di media sosial dan pertama kali diunggah pada pagi 17 September 2017, dan dapat dinikmati selama 3 episode dengan waktu tayang setiap 2 minggu. Lebih dari itu, nantinya Saberman juga akan hadir di tengah --tengah masyarakat dalam bentuk promosi visual lainnya di ruang ruang public, seperti merchandise, tayangan iklan layanan masyarakat dan lain-lain.Dikesempatan yang sama Ibu Retno selaku pihak KPAI  mengungkapkan bahwa pendidikan karekter bermula dari orang dewasa di sekitar anak dan anak membutuhkan roll model. "Kita tidak bisa bilang anak harus jujur sedangkan anak kalau tidak jujur, kita akan marah sedangkan kita sendiri tanpa kita sadari sering melakukan ketidak jujuran misalnya  "Bilang Mama tidak ada atau Papa" hal tersebut sudah mendidik anak-anak yang tidak baik dan anak akan meniru", kata Retno.

Pembicara selanjutnya Maudy Koesnadi selaku selebriti juga seorang Ibu, yang berperan sangat dominan untuk membentuk karekter anak mengungkapkan hal ini sangat penting dalam pembangun mental masyarakat melalui pendidikan.

Maudy Koesnadi menceritakan hal ini semua diawali mulai dari rumah, di ruang lingkup kita yang terkecil melakukan hal yang baik, berani mengatakan ke jujuran serta mengapresiasi orang dengan karyanya, dengan suami saya yang berkewarganegaraan  asing (Belanda) disana kejujuran dan apresiasi terhadap orang sangat tinggi. Saya mencoba hal kecil dan sederhana yaitu berkata jujur kepada anak misalnya anak ingin membeli kebutuhan alat tulis, dikasih kebutuhannya berapa, dan Ia juga menanyakan adakah sisa uang setelah di belanjakan pada anaknya, hal ini walau terlihat sederhana tapi bisa di terapkan pada anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun