Mohon tunggu...
Pitutur
Pitutur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba BERMANFAAT dengan MENULIS. Mencoba menuliskan sebuah peristiwa dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pengaktifan Jalur KA di Sumbar Tidak Bisa Ditawar Lagi

2 Agustus 2017   18:25 Diperbarui: 2 Agustus 2017   22:37 2761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak sekali perencanaan dan proyek pemerintah di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak berjalan, di antaranya adalah pengembangan atau pengaktivan kembali jalur kereta api di Sumatera Barat.

Baru sekitar 2016 mulai terlihat keseriusan proyek ini. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan pun menyiapkan dana 2,7 triliun untuk merealisasikan pengaktivan kembali jalur kereta api Sumatera Barat.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, adalah salah satu tokoh yang mendukung realisasi ini. Meskipun sebagian Bupati dan Wali Kota tidak mendukung, tapi Irwan siap turun langsung memperlancar proyek ini.

"Kereta api adalah transportasi murah meriah, efektif dan efisien yang bisa menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan perekonomian masyarakat Sumatera Barat. Manfaatnya akan dirasakan oleh 4,5 juta masyarakat Sumatera Barat, karena itu meski akan ada ribuan masyarakat yang terkena dampak oleh pengaktivan jalur kereta api itu, tetap akan dilaksanakan," katanya, dan Jalur Padangpanjang-Bukittinggi menjadi target pertama. Akhir 2017 diharapkan semua lahan yang terkena dampak pengaktivan jalur itu sudah bisa dikembalikan ke PT KAI sebagai BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mengeloka kereta api di Indonesia.

Secara umum target kita reaktivasi semua jalur kereta di Sumbar kemudian membangun rel yang menghubungkan Sumbar dengan Trans Sumatera," katanya.

Untuk pendukung reaktivasi jalur, akan didukung dengan pembangunan enam jembatan sepanjang jalur Padang-Kayutanam dan peningkatan jalur Padang-Padang Pariaman. Kemudian pembangunan tiga flyover. Jalur Padang-BIM pembangunan peron dan terminal di BIM, termasuk jembatan layang. Sementara untuk jalur Trans Sumatera pada 2017 reaktivasi juga dilakukan untuk jalur Padang Panjang-Bukittinggi dan Limapuluh Kota.

Semoga pengaktivan kembali jalur kereta api di Sumatera Barat bisa segera terealisasi, sehingga kejayaan kereta api di Sumatera Barat bisa segera dinikmati warga Sumatera Barat, dan sektor pariwisata semakin menggeliat.

Semoga sebelum peringatan Indonesia Merdeka yang ke-73 tahun depan, reaktivasi jalur kereta api di Sumbar sudah jadi berlangsung.

*LJT*

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun