Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Atlet SEA Games Indonesia, Dipuji Tidak Terbang, Dicurangi Tidak Tumbang

26 Agustus 2017   15:38 Diperbarui: 26 Agustus 2017   15:41 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atlet Sea Games Indoensia, 'Dipuji Tidak Terbang, Dicurangi Tidak Tumbang' (sumber gambar: www.lada.gov.my)

Perjuangan atlet-atlet Indonesia yang berlaga di Sea Games 2017 patut mendapat apresiasi dari seluruh warganya. Jerih payah mereka berbuah hasil dengan tambahan medali emas dari cabang lari 10 ribu meter putera atas nama Agus Prayogo saat berlaga di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sport City Jum'at (25/8/2017).

Agus unggul jauh dari pesaing-pesaingnya dengan catatan waktu 30 menit 22,26 detik. Medali Perak diraih atlet Vietnam dan Perunggu untuk atlet Thailand. Agus juga pernah menyabet medali emas pada Sea Games 2015 di Singapura. Kesuksesan Agus trsebut membayar kegagalan mendapat medali emas di nomor Marathon.

Selain cabang lari, medali emas hadir dari cabang tolak peluru Puteri atas nama Eki Febri Ekawati. Eki melakukan tolakan sejauh 15,39 meter mengugguli dua atlet dari Thailand dengan tolakan sejauh 14,26 meter. Agus Prayogo dan Eki Febri Ekawati berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia. Diiringi cucuran keringat dan isak tangis air mata turut menghiasi Bendera Merah Putih dan Lagu  Indonesia raya berkumandang penuh haru.

Berita tidak sedap justru datang dari cabang pencak silat. Kontingen pencak silat dikalahkan atlet tuan rumah Malaysia di Sea Games 2017. Bagaimana tidak, pasalnya dua perwkilan pencaksilat Hendry dan Yolla Primadona harus legowo menerima medali perak. Bukan kalah atau menang yang dipermasalahkan, kinerja wasit curang dengan perolehan nilai terlalu mencolok diberikan wasit kepada atlit pencak silat asal Malaysia Mohd. Taqiyuddin Bin Hamid dan Rosli Bin Mohd Sharif  dengan poin mencapai 582, sebuah perolehan poin yang sangat besar di ajang Sea Games, setelah sebelumnya hanya berkisar 570 poin.

Malaysia memperoleh poin 582, Indonesia 554, Singapura hanya diberi poin 544. Pemberian poin tidak wajar ini juga membuat bingung manajer Timnas Pencak silat Indonesia, Edy Prabowo. Seperti dikutip Antara, Edy menduga ada kecurangan dibalik kemenangan wakil tuan rumah, "Ini poin yang tidak wajar. Belum ada dalam sejarah ganda putra. Tapi mau gimana lagi. Kita harus terima itu, tapi kita tidak boleh patah semangat, karena masih ada 19 nomor yang dipertandingkan" ungkap Edy.

Yolla, Atlet Pencak Silat Indonesia yang pernah bermain di Film The Raid mengaku bingung dengan keputusan juri. Atas kecurangan tersebut menyulut emosi masyarakat Indonesia hingga kritisi dari kalangan Netizen atau warganet Indonesia meminta agar Sea Games 2017 dihentikan, sebab didalamnya cacat, penuh kecurangan, persaingan yang tidak sehat.

Kecurangan juga terjadi di cabor jalan cepat puteri dalam lintasan 10 ribu meter tersebut dimenangkan Elena Goh Sea atlet asal Malaysia. Ramai di pemberitaan atlet jalan cepat puteri Malaysia menunjukkan gerakan tidak wajar atau setengah berlari kecil, jelas-jelas melanggar aturan teknis jalan cepat.

Kecurangan ini menambah daftar 'dosa' Malaysia sebagai tuan rumah Sea Games 2017 yang beberapa kali atletnya diberitakan mendapat keberuntungan dari "wasit" sehingga bisa menjadi juara bahkan memimpin perolehan medali. Masih segar dalam ingatan saat Timnas Sepak Takraw putri Indoensia memilih walk out, lantaran kecewa dengan kinerja wasit yang selalu menguntungkan pihak Malaysia sebagai tuan rumah. Intinya alet-atlet Indoensia Dipuji Tidak Terbang, Dicurangi Tidak Tumbang.

Berikut adalah perolehan medali sementara SEA Games 2017 hingga Jum'at (25/8/2017):

1. Malaysia: 63 emas -45 perak -39 Perunggu total 147
2. Vietnam: 37 emas -25 perak -31 Perunggu total 93
3. Singapura: 34 emas -32 perak -34 Perunggu total 100
4. Thailand: 25 emas -45 perak -47 Perunggu total 117
5. Indonesia: 19 emas -24 perak -40 Perunggu total 83

Makassar, 26 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun