Badik ini kubuat dari baja yang sangat langka
kutemukan dari dalam tanah
kemudian aku membentuknya dengan jiwa dan rasa
rasa sebuah janji untuk menjagamu dengan badik iniÂ
Walau tak sehebat kawali para Raja Sulawesi
tetapi, itulah badik
sekali keluar dari sarungnya pantang masuk kembali tanpa darah
yang telah diajari leluhurku
setiap berjanji
percayalah janjiku cintaku
itu ada di ujung badikku
di pamornya kutulis namamu
hunuslah sendiri jika aku menghianatimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!