Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebuah Harapan dan Pengakuan

3 Desember 2019   21:00 Diperbarui: 3 Desember 2019   21:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Harapan angin kepada mendung
Wajah tirai langit di bayang-bayang genangan
Sebuah harapan yang masih tertuliskan
Tersimpanlah
Pintu surga selalu terbuka

Pangkuan janji bintik-bintik akhir senja
Terselami hari yang sudah banyak menampung air mata
Tibalah saatnya
Menunduklah wahai cinta yang lupa

Benamkan doa dan air matamu
Pejamkan
Akui
Alam semesta jadi saksi kita
Hidup dan pun berakhir bersama
Ayunan ibu-ibu kita selalu setia

*****
Makassar. 3 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun