Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada

23 Juni 2017   09:04 Diperbarui: 23 Juni 2017   09:31 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin tak lagi bertiup kencang

Aku hampiri hidup di tubuh pagi yang senyap

Sedangkan awan kian memutih syahdu

Jarak semakin mendekat untuk menjauh

Kemudian tenggelam kedalam tanya yang ruah

Makin kudapati puncak puncak hati

Menyimpan harap di ujung rembulan

Menuruni sebulan penuh kasih sayang

Semakin terikat kuat tak ada kata kebinasaan 

Kita memang bersaudara selamanya.

Dalam doa.di atas Rahimnya 

Jangan terpisah

Tak ada kata itu

 

Cimahi,23 juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun