Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SesudahMU

24 September 2017   08:31 Diperbarui: 24 September 2017   08:32 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku dilambung air mata, berkali diombang rasa terpendam di dada

Dulu kalimat kalimat adalah mengutus duka

Tentang hari berkumpul beringat ingat lupa

Awan mengikuti baluti hati kehendak berjalan sendiri

Langitku miliku tertanggung belenggu beku

Serupa pualam di sudut lemari sungguhpun berjajar lentera, diam diam saja 

Sekiranya tak kutemui wajahmu aku debu tak berampun.

SesudahMu 

Adalah niscaya.

Cimahi, 24 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun