Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dengarkan saja

2 Agustus 2017   12:51 Diperbarui: 2 Agustus 2017   12:57 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kudengarkan saja apa katamu

Dari pada kau diam tak manentu 

Bicara saja semaumu.

Toh saat kau mengomel tetap indah terdengar.

Meracau saja sesukamu,sebab saat kau meracau kata katamu.tak terlalau kacau,bahkan bagai merdunya sura burung nuri berkicau.

Kudengarkan saja semua kata katamu.kupikir semua tempat kusediakan,masih banyank lorong lorong yang kosong.Jangan berhenti bicara saja terus.Biar aku dengar saja ocehanmu.

Sebab saat kau mengoceh banyak 

Kata kata baru.bagai gelombang laut menderu deru.dan aku suka mendengarnya.

Cimahi,2 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun