Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ada Foto Taufik Hidayat dan Jonatan Christie di Turnamen U-35 (80) Muba

5 Februari 2020   11:38 Diperbarui: 5 Februari 2020   11:42 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinggang pegel. Gosok dulu dengan obat gosok sebelum main lagi di babak kedua I Foto: OtnasusidE

Sebenarnya judulnya ingin ditulis tanpa "foto" tetapi itu sudah pasti click bait. Jadi lebih baik jujur saja ditambahi foto agar pembaca Kompasiana tidak tertipu. Mau baca terus syukur mau tidak baca juga ndak apa-apa.

Lah, memang cuma kejuaraan antar kecamatan yang diikuti oleh 6 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Open Tournament U35 (80) dilaksanakan di Balai Agung Kota Sekayu. Hadiahnya sederhana. Meriahnya di atas rata-rata karena setiap peserta dan penonton setiap usai tiga pertandingan, panitia selalu mengundi door prize yang hadiahnya mulai dari botol minum hingga kaos olah raga.

Pemain harus berusia 35 tahun atau lebih dibuktikan dengan KTP Muba. Jumlah umur setiap pasangan harus 80 tahun. Jadi kalau dalam satu pasangan berumur 35 tahun maka pasangannya harus berumur minimal 45 tahun sehingga jumlahnya 80 tahun.

Pertandingan yang digelar sore hari selepas kerja dan pulang dari kebun ini berlangsung hingga malam. Semangat para pemain ini patut dicontoh. Walau nafas sudah terengah-engah tetapi bola sesulit apapun dikejar. Smash lawan sekeras apapun coba untuk ditahan dan dikembalikan.

Asa olah raga bulut tangkis memang tetap terjaga di Kabupaten Muba. Setiap kelurahan, balai desa di Muba memiliki ruang serba guna di dekat kantor desa ataupun kantor lurah. Ruang serba guna inilah yang sering dipakai main bulu tangkis biasanya sore atau malam hari.

Menjaga asa olah raga itu susah. Boleh jadi anak, remaja yang suka olah raga, tetapi kalau orang tua tidak gemar olah raga dan juga tidak mendukung olah raga tentu akan susah. Mencari bibit olah raga juga semakin susah.

Setelah ada bibit tentu pula latih tanding dan juga kejuaraan-kejuaraan tingkat kecamatan menjadi alat ukur latihan. Apalagi kalau sampai latih tanding dan kejuaraan antar daerah. Atlet menjadi dapat mengukur diri sendiri atas latihan yang sudah dijalankan. Evaluasi bisa dilakukan.

Cabang bulu tangkis Muba di Porprov Sumsel 2019 di Kota Prabumulih lalu berhasil menyumbang 2 emas dan 3 perunggu. "Perolehan ini tidak mudah. Butuh pembinaan berjenjang dan juga daya tahan pengurus untuk membina dan mencari dana pembinaan atlet. Latihan-latihan, latihan, latih tanding, ikut kejuaraan itulah cara PBS Muba untuk menyumbangkan emas dalam Porprov Sumsel 2019 lalu,"Musni Wijaya Ketua PBSI Muba.

Muba di Poprov Sumsel XII 2019 meraih juara umum mengalahkan Palembang, dengan 288 medali terdiri 126 emas, 68 perak, dan 94 perunggu. Tidak ada prestasi yang diraih dengan instan. Semua butuh latihan, kerja keras dan pembinaan yang berkelanjutan.

Foto atlet yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional seperti Taufik Hidayat, Jonatan Christie dan ganda terkuat Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo terpampang besar di balai desa yang dijadikan sarana latihan di desa-desa di Muba. Foto itu diharapkan menjadi pemicu bibit muda bulu tangkis untuk berlatih memompa semangat menjadi yang terbaik.

Mari dimulai dari desa. Semoga ada bibit bulu tangkis dari Muba agar tradisi emas di Porprov tetap terjaga dan juga bisa melompat lagi ke kejuaraan yang lebih tinggi ke tingkat nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun