Mohon tunggu...
Henry Winata
Henry Winata Mohon Tunggu... Pengacara - Hidup menikmati sastra

Bumi Angin Mamiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penopang Hidup

6 Juli 2017   07:57 Diperbarui: 6 Juli 2017   08:00 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau adalah kekuatanku

Tak'kan goyah hatiku jalani hidup

Batu dan kerikil tak'kan menyandung langkahku

Meski kujatuh kedalam pelubang

Engkau kuat menggenggam tanganku

Tak jenuh menarik aku keluar

Dan sabar selalu memutihkan hatiku

Menempatkan aku kembali ke dalam cahaya

Sekalipun aku selalu membuat duka dan luka

Engkau tak pernah membenciku

Tak pernah meninggalkan'ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun