Walaupun jawabannya amat sangat singkat, namun tepat sasaran, tanpa tedengaling-aling. Konsep mengikat makna telah banyak berkontribusi dalam proses kreatif menulis saya. Membantu mencerna bacaan dan memahaminya lebih dalam lewat menuliskannya.Â
Dan dini hari tadi saya baca berita berpulangnya beliau ke rahmatullah. Antara kaget dan turut berduka cita atas meninggalnya sang guru. Tapi saya segera ingat, "kullu nafsin dzaaiqatul maut" (Q.S. Al Anbiya: 35) setiap yang hidup pasti merasakan mati. Kematian adalah pintu yang mesti dilewati setiap orang.Â
Hendaknya sebanyak mungkin meninggalkan kebaikan yang akan seterusnya dikenang orang-orang yang ditinggalkan. Selamat jalan, Pak Hernowo, semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa dan menempatkannya di sisi yang paling baik. Terima kasih atas Vitamin T-nya. InsyaAllah akan menjadi amal jariyah yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
Mengenang Pak Her, tutup usia 61 tahun, Kamis 24 Mei 2018, pukul 20.30 WIB.