Mohon tunggu...
Mohamad Nurfahmi Budiarto
Mohamad Nurfahmi Budiarto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Think...than write...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Barcelona Vs. Chelsea: Mendobrak Mitos

23 April 2012   23:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:13 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Liga Champions
Live on RCTI
Rabu (25/4) pukul 01.45 WIB

SEJAK kompetisi antar klub elite Eropa berubah format jadi Liga Champions pada tahun 1992, belum ada satu pun juara bertahan mampu mengulang sejarah sukses di tahun berikutnya dengan menjadi juara dua musim berturut-turut.
Sehebat apapun klub tersebut, sejarah Champions punya kekuatan magis tersendiri untuk mempertahankan eksistensinya. Tradisi ini telah menjadi mitos angker yang sulit dipecahkan di Liga Champions. Setidaknya mitos itulah yang kini dihadapi Barcelona.
Berstatus sebagai juara bertahan, Blaugrana kini mengalami situasi rumit untuk bisa kembali mengangkat trofi bergengsi itu. Bahkan tim yang bermarkas di Catalonia itu terancam tak bisa sampai ke partai final.
Barca harus melakoni laga hidup mati melawan Chelsea pada leg kedua semifinal di kandangnya, Stadion Camp Nou, Rabu (25/4) dinihari nanti. Dalam kondisi tertinggal 0-1 setelah kalah di leg pertama, Barca harus berjuang keras untuk melawan mitos itu.
Perjuangan berat itu berdasarkan fakta teranyar menurunnya performa Barca. Mereka menuai dua kekalahan beruntun dalam sepekan terakhir.
Setelah ditaklukkan Chelsea, tim terbaik dunia itu kembali menanggung malu di Camp Nou setelah kalah dramatis 1-2 dari Real Madrid dalam laga El Clasico La Liga.
Namun kubu tuan rumah tak memikirkan mitos yang telah berkembang sekitar 20 tahun tersebut. Pelatih Barcelona, Josep Guardiola justru yakin, kini saat yang tepat bagi timnya untuk mendobrak mitos tersebut.
"Perjuangan selalu berat. Kini kami sudah fokus seratus persen di Liga Champions. Pasukanku sedang mencari sasaran tembak, dan Chelsea hadir di saat yang tepat. Level mesiu kami bakal maksimum, dan Chelsea tak bisa menghindar lagi sekarang," kata Pep, merujuk penguasaan bola Chelsea yang hanya 20,9 persen di leg 1.
Keyakinan Pep didukung beberapa fakta kuat. El Barca punya catatan gemilang di Camp Nou musim ini. Mereka tidak terkalahkan dalam 15 partai kandang terakhir di Liga Champions. Sebelum kalah dari Real Madrid, mereka juga mencatat rekor luar biasa, yakni 54 partai tak terkalahkan di Camp Nou, alias sejak 11 September 2010.
Catatan impresif tersebut ditambah dengan level produktifitas armada Catalans. Musim ini, Lionel Messi sangat jarang menuai back to back dalam urusan gagal mencetak gol. Hampir dipastikan, Sang Messiah bisa mencetak gol ketika pada pertandingan di level yang sama, pada kesempatan berikutnya setelah gagal di pertemuan pertama.
Loz Azulgrana semakin terlihat superior. Rekor laga kandang Barcelona melawan tim Inggris adalah 15 partai menang, seri sekal,i dan hanya kalah dua kali. Hal yang patut diperhatikan kubu tuan rumah adalah catatan dari tujuh laga terakhir di Camp Nou dalam fase semifinal, Barca cuma bisa bikin tujuh gol dan meraih satu kemenangan.
Sedang Chelsea memiliki rekor bagus lawan klub Spanyol, tidak terkalahkan di 14 laga terakhirnya.  Statistik lainnya yang mendukung The Blues adalah mereka jarang kalah di Camp Nou. Mereka mampu dua kali menahan imbang Barca di Camp Nou dalam dua lawatan terakhir.     Dengan keunggulan 1-0, Chelsea hanya butuh seri yang berarti jika mereka mampu mengulang dua lawatan terakhir maka pasukan Roberto Di Matteo yang akan melaju ke final.
Sejumlah faktor itu yang kemudian membuat Kapten Barca Carles Puyol menekankan pentingnya Barcelona pindah situasi dari kekalahan 1-2 dari Real Madrid menuju fokus ke pertandingan hidup mati melawan Chelsea.
"Kami wajib fokus untuk pertandingan Rabu nanti. Ini adalah sebuah kompetisi kami butuh sampai ke babak final, dan partai final itu sudah sangat dekat dengan kami," kata Puyol dilansir website Barcelona, Senin (23/4).

Kondisi Tim
-Pep Guardiola kemungkinan besar akan mengubah susunan pemain belakang dengan memasukkan Gerard Pique yang diistirahatkan pada laga El Clasico. Mereka masih tak diperkuat David Villa dan Eric Abidal yang cedera. Di laga terakhir, Barca takluk 1-2 di kandang dari musuh bebuyutan Real Madrid pada laga El Clasico di La Liga.
-Chelsea kemungkinan akan tetap memainkan Didier Drogba yang mengalami cedera ringan pada lututnya. Gelandang muda Oriel Romeu adalah produk akademi Barca yang bisa dimainkan di laga ini setelah sembuh dari cedera. Dia turun pada saat melawan Arsenal yang berakhir dengan skor 0-0.

match background
-Barcelona bermain di semifinal Liga Champions untuk kali kelima, rekor tersendiri dalam sejarah kompetisi sejak musim 1992/1993.
-Chelsea dan Barcelona pernah melangkah ke babak semifinal enam kali dalam sembilan musim terakhir sejak 2003/2004.
-Partai ini bakal menjadi yang ke-12 di antara El Barca dan The Blues di pentas Liga Champions. Hanya Real Madrid kontra Bayern Muenchen yang lebih banyak dibanding pertemuan mereka, yakni 13 kali.
-Chelsea menjadi satu-satunya tim yang bertemu Barcelona lebih dari empat kali di Liga Champions yang mampu menuai hasil positif dalam head to head, yakni empat menang, empat seri dan tiga kalah.
-Barcelona empat kali kalah kontra Chelsea di Liga Champions, lebih dari tim lain.
-Chelsea tak pernah kalah dalam enam pertemuan terakhir kontra Barcelona di ajang Liga Champions, empat di antaranya berakhir seri.
-Dalam enam partai terakhir, hanya sekali pertandingan yang mampu mencetak lebih dari satu gol per partai, yakni 2-2 di Camp Nou pada Oktober 2006.
-Chelsea dan Barcelona sudah bertemu empat kali di fase knockout Liga Champions, dengan Catalans melangkah sebanyak tiga kali.
-Barcelona mengalahkah Chelsea kali terakhir pada Februari 2006, ketika dua tim bertemu di babak 16 besar Liga Champions. The Catalans menang 2-1 di Stamford Bridge.
-Barcelona gagal mencetak gol pada dua dari tiga partai terakhir di Liga Champions.
-Pada tiga partai tersebut, Barcelona kalah di leg 1 semifinal Liga Champions, hasil akhir membuat Barcelona selalu keluar dari kompetisi.
-Di leg 1, Barcelon enam kali lebih banyak melakukan tembakan ketimbang mendapat tembakan dari lawan, yani 24 tembakan berbanding 4.
-Chelsea menjadi satu-satunya tim yang mampu membuka skor terlebih dulu pada sebelas partai Liga Champions musim ini.
-Barcelona menuai 33 gol di Liga Champions musim ini dalam 11 partai alias rata-rata tiga gol per gim. Angka tersebut sebelas gol lebih banyak ketimbang Chelsea (22 gol).
-Barcelona mendapat penalti lebih banyak musim ini di Liga Champions, yakni lima, dengan Chelsea hanya 3.
-Chelsea hanya mampu menyelesaikan 158 umpan di leg 1, menjadi tim kedua paling sedikit mencatat hal itu, setelah APOEL Nicosia (124), di leg 1 babak perempatfinal kontra Real Madrid.
-Chelsea hanya mencatat 20,9 persen penguasaan bola saat menang 1-0 di leg 1 dan menjadi tim pertama yang memenangi partai di Liga Champions dengan penguasaan bola kurang dari 24 persen.
-Lionel Messi menjadi pemain yang kali pertama mencetak 14 gol di Liga Champions dalam satu musim.
-Messi berada di peringkat ketiga jajaran top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 51 gol, di bawah Raul (71) dan Ruud Van Nistelrooy (56).
-Lionel Messi gagal menjebol gawang Chelsea pada tujuh pertemuan terakhir.
-Petr Cech mencatat angka penyelamatan lebih banyak ketimbang Victor Valdes, yakni 48 berbanding 9, di Liga Champions musim ini.
-Hanya Roman Weidenfeller (40 persen) yang memiliki catatan terburuk dalam angka penyelamatan dibanding Victor Valdes (52.9 persen)
-Keseluruhan rekor Chelsea melawan klub Spanyol menang 14 kali, seri 10 kali, dan kalah enam kali. Dalam laga dua leg Chelsea menang tiga kali dan kalah lima kali.
-Rekor keseluruhan Barcelona melawan tim Inggris adalah menang 24 kali seri 18 kali dan 17 kali. Rekor Barca melawan tim Inggris dalam pertandingan dua leg di kompetisi UEFA menang 10 kali dan kalah sembilan kali.
-Barcelona belum terkalahkan dalam 15 laga kandang kompetisi tingkat Eropa sejak Oktober 2009 dengan 13 kali kemenangan dan dua kali seri. Mereka mencetak 18 gol dalam lima laga kandang musim ini.
-Rekor laga kandang Barcelona melawan tim Inggris adalah menang 15, seri sekal,i dan kalah dua kali.
-Rekor away Chelsea melawan tim asal Spanyol adalah menang tiga kali, seri lima kali, dan kalah lima kali. Mereka seri 1-1 di Valencia di babak penyisihan grup musim ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun