Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Waduh Ahok Tak Diundang di Sekolah Partai PDIP

6 September 2016   22:04 Diperbarui: 6 September 2016   22:16 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ahok ternyata tak diundang di sekolah partai PDIP sebagai pembicara. Sekolah ini dimaksudkan untuk menyiapkan kader-kader PDIP yang akan maju dalam Pilkada lewat PDIP.

Padahal sebelumnya Walikota Surabaya Tri Risma dan Walikota Bandung Ridwan Kamil sudah diundang sebagai pembicara di sekolah tersebut. Ada apa dengan Ahok?

Secara alasan formal Ahok tak diundang sebagai pembicara di sekolah partai PDIP, menurut salah satu politikus PDIP Eva Kusuma Sundari, adalah karena 3 hal. Pertama, Ahok dinilai belum atau bahkan bukan Soekarnois yaitu mereka yang menerapkan pemikiran Soekarno dalam segala bidang termasuk politik dan pemerintahan. 

Kedua, Ahok bukanlah kader PDIP karena tak punya Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Kalau alasan ini maka mestinya Kang Emil juga tak akan diundang. Tapi kang Emil diundang sedangkah Ahok tidak. Ketiga, menurut Eva lagi, yang diundang adalah kepala-kepala daerah yang sukses memimpin daerahnya. Kalau demikian berarti Ahok oleh PDIP dianggap tak sukses pimpin jakarta dong.

Jadi kesimpulannya ada alasan tersembunyi mengapa Ahok tak diundang sebagai pembicara di sekolah partai PDIP itu yaitu karena Ahok  tak merapat ke PDIP malah kepartai lain yaitu Hanura, Golkar, dan Nasdem. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun