Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Eksotisme Kopai, Nukilan Budaya Osing Banyuwangi

8 Februari 2019   01:22 Diperbarui: 8 Februari 2019   19:11 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sanggar Genjah Arum (dok pri)

Sanggar Genjah Arum bukan hanya sekedar rumah kopi, namun menjadi nukilan budaya Osing Banyuwangi. Gambar yang tersemat di dinding menunjukkan sesiapa yang singgah  termasuk saat Ibu Sri Mulyani berkunjung ke G. Ijen.

Kesenian gandrung, tarian khas Banyuwangi secara berkala digelar. "Awalnya mendatangkan penari mahasiswa ISI" mengembalikan keaslian niat tari gandrung. Tarian ungkapan syukur usai panen, bukan semacam tari 'tayub'. Kalau datang mengabari dulu bisa dipaskan dengan kepyakan gandrung.

Saat mau pamit untuk melanjutkan perjalanan ke TN Baluran menelisik invasi akasia, beliau menahan kami sejenak. Saatnya menyantap kuliner bagian budaya Osing. Nasi tempong dengan rasa khas, sayang penjual pecel pithik sedang libur, terangnya. Harus nyoba loh ya sebelum meninggalkan Banyuwangi.

Disampirkannya selendang batik di bahu kami dengan motif khas Gajah Ngoling dengan sapaan salam sehat selalu. Luar biasa 'Nukilan Budaya Osing Banyuwangi' menisik sepotong siang. Mulai dari racikan kopai, rumah adat, cerita gandrung, kuliner khas hingga selendang Gajah Ngoling.

Terima kasih Mas Iwan sang duta kopi, selamat berkarya selalu menguarkan harum kopi dan kopai Osing.

[Nukilan cerita kecil mengingat kisah beliau mudah ditemui di media massa Internasional, nasional juga majalah di maskapai penerbangan]


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun