Mohon tunggu...
Afif A. Luqmana
Afif A. Luqmana Mohon Tunggu... Karyawan -

Tidak pergi namun tidak ada disini

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menjejak Magisnya Pantai Perawan Yogyakarta

20 Oktober 2015   14:06 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:45 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok http://kedaisusu01.blogspot.co.id"][/caption]

Gunungkidul pada satu sisi memperlihatkan keindahan luar biasa yang belum terjamah, namun disisi lainnya menyimpan aura magis tersendiri. Gunungkidul diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu tempat pelarian Raja terakhir Kerajaan Majapahit, yaitu Prabu Brawijaya V dalam pelariannya kearah barat. Oleh karena itu, terdapat banyak petilasan yang diyakini sebagai jejak Sang Prabu di Bumi Handayani. Meskipun ada banyak cerita yang simpang-siur mengenai alasan dan bagaimana akhir dari pelarian keturunan terakhir Majapahit tersebut, namun satu hal yang pasti, Gunungkidul memiliki jejak nuansa magis kuat, yang salah satunya tercermin dari keindahan alamnya.

Dengan makin meledaknya Gunungkidul sebagai area destinasi wisata unggulan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, makin banyaklah obyek wisata yang mulai menggeliat. Dakilah Gunung Api Purba Nglanggeran dengan embung di ketinggiannya, selami segarnya air terjun Sri Gethuk, body rafting asyik di Gua Pindul, pompa adrenalin di Gua Vertikal Jomblang dan yang paling hits, jelajahi pesisir pantai selatan dengan pasir putihnya. Rangkaian pesona lokal yang semakin memperkaya pesona Indonesia.

Barangkali tidak ada yang tahu berapa jumlah pantai secara pasti di wilayah Gunungkidul, bahkan untuk orang di sekitar Gunungkidul sendiri. Menurut penduduk, hal ini disebabkan karena dalam garis pantai yang sama, apabila dibatasi oleh sebuah tebing/bukit, akan disebut sebagai pantai yang berbeda. Maka boleh dibilang, tak akan ada habisnya anda menyusuri pesisir selatan Yogyakarta ini.

[caption caption="Eloknya gradasi warna Pantai Selatan | dokpri"]

[/caption]

Bila anda ingin merasakan aura magis di Pantai Gunungkidul, jangan datang ke pantai yang sudah ramai dikunjungi oleh banyak pelancong. Dibutuhkan sedikit usaha lebih untuk menemukan pantai-pantai lain yang masih tenang dan sepi. Sebut saja pantai Sruni, Wohkudu, Janganan, Ngramput, Gesirat, Gesing, Sanglen, Ngruen, Mbirit dan sejumlah nama lain yang mungkin masih asing terdengar. Satu benang merah yang menghubungkan semua pantai diatas: syahdu!

[caption caption="Syahdu, cocok untuk anda berkontemplasi | dokpri"]

[/caption]

Dengan medan yang tak bisa dibilang mudah untuk mencapai pantai-pantai perawan, akan menjadi bumbu perjalanan yang menarik untuk diceritakan. Bawalah bekal, peralatan dan obat pribadi ekstra untuk berjaga-jaga di sepanjang perjalanan. Direkomendasikan untuk menggunakan sepeda motor, itupun anda harus memarkir kendaraan di dalam hutan/ladang dan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Namun jangan khawatir, penduduk lokal akan dengan senang hati membantu apabila anda kebingungan di tengah perjalanan. Keramahan khas yang akan membuat anda tak akan kapok berkunjung lagi.

[caption caption="Jalan yang akan anda temui menuju pantai-pantai perawan | dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Setengah perjalanan.. | dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Pantai terlihat di ujung mata | dokpri"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun