Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Rujuk dengan Titiek Soeharto dan Ramalan Jitu Ki Sabdopanditoratu

4 Juni 2014   17:31 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:23 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dunia perdukunan dan mistik masih dipercaya oleh timses capres Prabowo dan Jokowi serta para anggota Timses masing-masing. Kedua pasangan capres pun adalah pemuja kuburan: ziarah kubur menjadi bagian integral keyakinan klenik kedua pasangan. Diramalkan bahwa terkait kesenangan kedua pasangan pilpres ziarah kubur, akan ada peristiwa ‘kubur sing dudu wayah cidro saka tan kala wujuding pangarso' artinya kurang lebih: hilangnya seorang tokoh dekat agama jelang pilpres 2014. Lalu bagaimana Dradjat Wibowo dan Fadli Zon terpengaruh sisi mistik?

Selain memang Fadli Zon sangat memercayai mistik - dengan ratusan koleksi keris, tombak, pedang, dll yang kabarnya PKS melarang untuk menjamas: yang sebenarnya akan berakibat buruk bagi pemiliknya jika keris tidak dimandikan menurut Ki Sabdopanditoratu. Energi positif keris akan menggerus dan meminta ‘jiwa' orang di sekitar yang disebut ‘wadal', wadal atau persembahan korban akan menghantam diri sendiri jika tak dipenuhi. Itu pentingnya ritual melakukan penjamasan benda-benda keramat milik Fadli Zon. Ini harus diperhatikan oleh Fadli Zon. Demikian saran Ki Sabdopanditoratu. Jangan ikuti saran PKS yang jelas melarang memandikan ‘keris, tombak, dan pedang', demi kebaikan bagi Fadli Zon dan orang di sekelilingnya.

Ramalan Ki Sabdopanditoratu terkait syarat agar Prabowo memenangi pilpres 2014 yakni dengan rujuk dengan Titiek Soeharto ternyata didengar oleh Timses Prabowo: Dradjat Wibowo. Sebelumnya, Fadli Zon pun, menyarankan Rhoma Irama untuk mencarikan calon istri bagi Prabowo. Dradjat dan Fadli Zon rupanya terpengaruh berat dengan ramalan Ki Sabdopanditoratu yang pernah meramalkan akan meninggalnya Taufiq Kiemas. Ramalan Ki Sabdopanditoratu selalu benar. Catatan jitunya ramalan Ki Sabdopanditoratu rupanya diperhatikan oleh Timses Prabowo.

Ki Sabdopanditoratu meramalkan bahwa Prabowo akan mendapatkan nomor urut 1. Jokowi 2. Itu benar. Jauh sebelum pilgub DKI, pasangan Jokowi-Ahok diyakini akan menang pada putaran kedua meskipun gegap gempita dukungan 14 partai bagi Foke-Nara melawan dua partai Jokowi-Ahok. Terkait dengan prasyarat kemenangan Prabowo sungguh berat: menikahi kembali Titiek Prabowo. Menurut Ki Sabdopanditoratu, suasana ‘suwung wung ing qolbu' alias ‘kesepian' yang tak seimbang karena taka da ‘sigaring nyowo' alias istri - meskipun Prabowo dikabarkan memiliki pacar seorang ‘perempuan' Thailand - akan menggerakkan energi keluar.

Kedamaian hati dan jiwa di dalam meminta penyeimbangan, namun karena ‘complang dan timpang tak seimbang', maka dengan susah payah Prabowo menghadirkan ‘energi' di luar dirinya. Energi terbagi-bagi dalam kegalauan, akibatnya, menurut Ki Sabdopanditoratu, akibatnya adalah upaya penyerapan energi menjadi terganggu.

Energi penggerak yang bukan istri akan menyebabkan larinya energi keluar tubuh - sehingga menghilangkan simpati. Contoh. Orang benar dan dewasa biasanya tak akan memiliki pacar - hukum Islam tak mengajarkan pacaran. Maka benar syarat Prabowo memenangi pilpres adalah dengan mengawini kembali Titiek Prabowo.

Kini, Dradjat Wibowo, mendengar dan membaca prasyarat Ki Sabdopanditoratu agar Prabowo menang pilpres. Dradjat Wibowo menyarankan agar Prabowo rujuk dengan Titiek Soeharto. Sebelumnya beredar kabar Prabowo memiliki pacar seorang ‘perempuan' Thailand, dan juga pertimbangan Julia Perez menjadi Ibu Negara, namun melihat pamornya Julia Perez dan Titiek Prabowo masih lebih baik disbanding dengan ‘perempuan' Thailand yang dirahasiakan oleh Timses Prabowo. Demikian Ki Sabdopanditoratu.

Jadi, terbukti benar bahwa dunia mistis dan klenik masih memengaruhi rasionalitas dalam pilpres. Ramalan Ki Sabdopanditoratu akan dibuktikan dan menimbulkan ‘kegamangan' di kubu Prabowo antara meyakini kebenaran ramalan Ki Sabdopanditoratu atau melawannya. Kalau ternyata tanpa menikahi kembali rujuk dengan Titiek sebelum pilpres akan menjadi sandungan Prabowo menjadi presiden, lebih baik Prabowo rujuk dengan Titiek sebelum pilpres 9 Juli 2014. Atau Prabowo kalah? Ini pilihan sulit yang sedang dicoba cari jalan keluar: Fadli Zon dan Dradjat Wibowo rupanya memerhatikan Ki Sabdopanditoratu.

Salam bahagia ala saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun