Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ahmad Fathanah dan Indahnya Androgy-nya Ayu Azhari: Telaah Psikologi

14 Mei 2013   10:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:36 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayu Azhari, Vitali Sesha dan Sefti Sanustika muncul dengan saling serang di infotainment. Wawancara televisi yang menunjukkan pembelaan diri dan pembusukan lawannya sesungguhnya membuka kedok diri mereka. Sesungguhnya Ahmad Fathanah adalah sosok manusia kalah - atau pura-pura kalah dalam rangka strategi melepaskan diri dengan mengalihkan kasus bahasan dari korupsi ke sekedar infotainment dan perseteruan antar perempuan. Lalu kenapa yang muncul sosok Sefti Sanustika bukan istri-istri yang lainnya selain 4 yang lain?

Dalam sisi psikologi jender, Ahmad Fathanah yang mendelegasikan kasus busuk urusan perempuan dengan dicuci oleh kesetiaan istri - dalam gambaran dan kesan saja - adalah sosok lelaki lemah yang tak bertanggung jawab. Sikap kekalahan Ahmad Fathanah diwujudkan dengan mengawini banyak perempuan. Ahmad Fathanah melakukan pencarian dirinya. Sikap dan gaya tegar yang dimunculkan di permukaan gagal memberikan kepuasan jiwa baginya. Yang terjadi adalah kegalauan tingkat dewa.

Empat istri lainnya Ahmad Fathanah diambil dari kalangan pengajian - yang berwujud kepasrahan total perempuan pada penghambaan terhadap Ahmad Fathanah. Bagi Ahmad Fathanah hal ini tidak memuaskan jiwanya. Maka dicarinya perempuan model Vitali Sesha, Sefti Sanustika, Maharany Suciono, dan kawan-kawan sealiran dengan gejolak jiwa. Semua itu tidaklah memberikan kebahagiaan tingkat dewa yang diinginkan oleh Ahmad Fathanah yang bergelimang uang hasil pencucian uang. Apa dan seperti apa perempuan yang diinginkan oleh Ahmad Fathanah?

Ahmad Fathanah adalah gambaran metamorfosisnya para OKB dari manusia pas-pasan Senin-Kamis di kampus-kampus yang tiba-tiba menjadi golongan sedikit kelas menengah langsung berpesta menikah banyak-banyak. Poligami yang menjadi trend di kalangan para kader dan elite partai-partai adalah secara psikologis adalah balas dendam masa lalu - ketika dimarjinalkan oleh Soeharto secara sosial dan ekonomi.

Ahmad Fathanah sungguh fenomenal muncul dan berani menunjukkan disorientasi psikologi terhadap keadaan sosio-religiusnya dengan tampil frontal dan gemerlap - sementara yang lain tiarap malu-malu.

Tampilnya Sefti, Dewi, Lita (saya samarkan) dan beberapa teman Maharany Suciono masih saja belum muncul di KPK menggambarkan pencarian jiwa Ahmad Fathanah terhadap perempuan - harapan publik melihat semakin banyak perempuan muncul ke permukaan dengan pengakuan membantu pencucian uang dan KPK menetapkan para perempuan ini sebagai persangka pencucian uang. Namun ada satu perempuan yang paling menarik. Ayu Azhari. Selain Ayu Azhari di antara semua perempuan Ahmad Fathanah, mereka adalah KW3-nya Ayu Azhari.

Bahkan Ahmad Fathanah kalah jauh dibandingkan dengan Eyang Subur dalam memilih perempuan. Eyang Subur 100% mendapatkan dengan cerdas perempuan yang digambarkan oleh Ayu Azhari. Eyang Subur mampu menampilkan istri-istrinya - yang mentalnya kuat - ke depan publik dengan elegan bahkan berseragam segala. Sementara istri-istri dan teman dekat pacar Ahmad Fathanah - yang tidak ada hubungannya dengan PKS namun sohib dan operator lapangan kepentingan bisnis elite PKS seperti mengatur pertemuan di Medan dan banyak tempat -tidak berani muncul kecuali KW-2nya Ayu Azhari bernama Sefti Sanustika.

Ayu Azhari adalah sosok androgen sejati. Dalam diri seorang Androgen seperti Ayu Azhari, Lady Diana, Nefertiti, Cleopatra, Benazir Butto, Madonna, Margaret Tatcher, Indira Gandhi, Ratu Shima, Golda Meir, Ratu Sheba, Mary Robinson, Jackie Kennedy, dan tentu saja Agnes Monica, tampak kekuatan dan daya tarik yang memabukkan banyak kalangan baik perempuan maupun laki-laki.

Androgen laki-laki muncul dalam diri orang seperti David Beckham, Julio Iglesias, John F Kennedy, Soekarno, Tan Malaka, Chairil Anwar, Bung Hatta, Vladimir Putin, Syeikh Siti Jennar, Abdul Qadir Aljaelani, Buya Hamka, KH Ahmad Dahlan, KH Wahid Hasyim, Sudono Salim, Anies Baswedan, Komaruddin Hidayat, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Joko Widodo dan bahkan Eyang Subur.

Para Androgen ini secara mental mampu menempatkan diri dan memerlakukan diri dan orang lain antara perempuan dan lelaki bahkan tanpa jender. Bukan berarti mereka adalah bencong atau lesbi, namun justru mereka adalah para manusia yang mampu menempatkan dan melihat diri dan orang lain baik sejenis maupun lawan jenis dari sisi sesuai dengan perspektif diri yang dipandang - sekaligus yang memandang.

Oleh sebab itu, Ahmad Fathanah benar-benar kesengsem dengan Ayu Azhari karena karakter dan jiwa Ayu Azhari yang androgen. Hanya pasangan yang memiliki jiwa androgen yang akan mampu memuaskan seorang androgen. Ayu Azhari selama ini mengarungi biduk kehidupan dalam pencarian pasangan androgen; dan Ahmad Fathanah tidak memiliki kualitas apapun - meskipun dipuja dan dibanggakan oleh PKS sebagai mesin uang - selain sebagai petualang tanpa jiwa yang gemerlap dan indah seperti yang dimiiki oleh Ayu Azhari. Ahmad Fathanah jelas kalah telak dan tidak mendapatkan Ayu Azhari - atau Ayu malu mengakui ditaklukkan Ahmad Fathanah yang bukan Androgen. Ahmad Fathanah jelas kalah telak dengan Eyang Subur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun