Mohon tunggu...
eny mastuti
eny mastuti Mohon Tunggu... -

Ibu dua orang remaja. Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Art4All, Mencipta Karya Seni untuk Semua

13 Agustus 2017   22:12 Diperbarui: 14 Agustus 2017   07:25 2822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Keindahan Seni

Corat - coret pada dinding, bagi Alia adalah sebuah karya seni. Sama dengan proses kreasi nya ketika mewarna atau menggambar dalam suatu kejuaraan.

Namun dari segi keindahan, penikmat karya seni yang di tembok mungkin hanya Alia seorang. Orang lain, termasuk sang nenek menilainya sebagai sesuatu yang buruk. Merusak pemandangan. (the ugly )

Sementara hasil karya dalam lomba, unsur keindahannya bisa dinikmati semua orang.  Art4All.  Mengundang decak kagum dan diganjar dengan predikat juara beserta ragam hadiah. (the beauty)

Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia disebutkan, dalam penilaian keindahan, dikenal dua hal yaitu :

  • the ugly, suatu karya yang sama sekali tidak memenuhi standar keindahan dan oleh masyarakat banyak, biasanya dinilai buruk namun jika dipandang dari susdut pandang yang lebih luas, ternyata juga terdapat unsur keindahan.
  • the beauty, suatu karya yang memang diakui banyak pihak memenuhi standar keindahan.

Alangkah indahnya lingkungan sekitar, jika bertebaran karya seni yang apik.  Yang Art4All.  Dapat dinikmati semua orang. Sejauh mata memandang selalu bertemu dengan keindahan.

Sudah saatnya masyarakat meningkatkan keindahan karya seni dari the ugly menjadi the beauty.  Dari yang sisi keindahannya hanya bisa dinikmati segelintir orang, menjadi karya yang bermanfaat bagi orang banyak. Misalnya merubah grafiti liar menjadi mural yang indah. Mengganti selebaran event berupa poster/ pamflet , menjadi banner atau baliho.  

Promo event berupa poster, biasanya ditempel pada dinding. Berjajar, berhimpitan dengan aneka poster lainnya. Menghindari aksi tempel  semau nya ini, banyak pemilik dinding terbuka di lokasi strategis yang memasang pengumuman : " dilarang menempel poster / gambar pada area ini".  Tujuannya jelas, untuk menjaga dinding tetap bersih. Karena poster yang dipasang sembarangan, seringkali tidak menghasilkan keindahan. Sebaliknya justru mengganggu pemandangan. Dan jika sudah kadaluwarsa, susah juga membersihkannya. Para pemasang biasanya hanya mau memasang tanpa ada tanggung jawab melepas dan membersihkan poster, pasca kegiatan. 

Akan lebih baik jika biaya produksi dialihkan untuk membuat banner atau sekalian baliho besar, terpasang pada papan iklan yang tersedia. Desain sama, hanya ukurannnya lebih besar, lebih mudah dibaca, lebih menarik perhatian, dapat dinikmati semua orang, Art4All  dan tentu saja lebih sedap dipandang mata.

Sumber :

  • Enportu Resource, Cara Mewarnai Gambar dengan Crayon
  • Kompasiana, 6 Pebruari 2012 : Muhamad Sigit S., Strategi Buat Anak Untuk Menang Dalam Lomba menggambar
  • Wikipedia Bahasa Indonesia

Minggu,  9 malam.  Agustus 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun