dulu aku terpesona pada aung muda
bertahun-tahun kagumku tak pernah renta
denyut perjuanganmu berdenyut juga padaku
demi kebebasan dan rasa kemanusiaan
meski tirani membungkammu
tubuhmu pucat pasi
dikurung di jeruji rumah yang pengap
begitu jauh dari kebebasan
dulu aku memuji aung muda
suaramu kulaungkan di suaraku
sebab hidup tertindas di bawah sepatu laras penguasa tak berjiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!