Mohon tunggu...
Musri Nauli
Musri Nauli Mohon Tunggu... Administrasi - Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Saya mencatat peristiwa disekitar saya yang sering diperlakukan tidak adil. Dari kegelisahan saya, saya bisa bersuara. Saya yakin, apa yang bisa saya sampaikan, akan bermakna suatu hari nanti.\r\nLihat kegelisahan saya www.musri-nauli.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Petarung

24 Januari 2019   07:43 Diperbarui: 24 Januari 2019   08:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BTP kemudian menghadapi semuanya. Termasuk juga menghadapi pengagung dan pejuang HAM itu sendiri.

Semua cerita itu tidak akan usai. Diceritakan dari berbagai sudut. Entah kekaguman atau kesinisan. Namun sebuah keniscayaan. Sosoknya telah mewarnai politik kontemporer.

Setelah "bersemedi", mengumpulkan kekuatan, mengolah ilmu kanuragan, dia kembali. Dia "menantang". Dia mengobrak-abrik kandang lawan.

Tentu saja dengan jurus yang berbeda. Sebagaimana pepatah Tiongkok "Tidak mungkin mengalahkan musuh dengna satu jurus yang sama.

Selamat datang, BTP. Dibalik barisanmu. Masih banyak yang rindu akan sepak terjangmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun