Mohon tunggu...
murdjani dada
murdjani dada Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Memaknai Intip Matahari di Gunung Bromo

23 Agustus 2017   08:32 Diperbarui: 23 Agustus 2017   13:34 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, untuk Pasir Berbisik sendiri, apakah pasir bisa berbisik, hei, manusia aku di sini! Bukkaann begitu bisikannya, menurut penjual kopi yang nongkrong di pinggir pasir berbisik itu, bunyi desisan pasir ditiup angin, itu bisikannya.

Penulis serta empat teman malah tidak mendengar pasir itu mendesis karena malamnya turun hujan, pasir basah itu kata penjual kopinya. Soal makna dari ke Gunung Bromo ini mungkin berbeda satu sama lainnya, hanya saja yang belum pernah dan ingin ke sana harus persiapan mental kuat tenaga dan fisik serta tidak mabuk saat naik mobil.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun