Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kanada dan Alaska di Musim Gugur, Catatan Perjalanan 18

31 Oktober 2019   08:34 Diperbarui: 31 Oktober 2019   08:38 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5.2. On Voyage

Meninggalkan Vancouver, Crystal Symphony berlayar menuju Alaska. Kapal akan bersandar di tiga kota. Yang pertama kota Juneau, ibukota Alaska. Berikutnya akan mampir di Skagway, yang pada masa lalu adalah pangkalan para pemburu, penambang Emas. Selanjutnya akan lego jangkar di Ketchikan, capital Salmon of the world. Di kota ini terdapat Creek, sungai kecil. Pada setiap akhir musim panas, Creek ini dipenuhi jutaan Ikan Salmon yang mudik dari lautan untuk bertelur dan mati. Crystal Symphony akan mengakhiri pelayarannya, kembali ke Vancouver.

Alaska adalah negara bagian Amerika ke 49 sejak Januari 1959. Termasuk 2 negara bagian termuda. Sedangkan yang paling bontot adalah Hawai. Menjadi negara bagian ke 50 pada bulan Juli 1959.

Ada kisah kisah menarik dibalik penjualan Alaska di tahun 1867 seharga 7,2 Juta dollar. Dari Rusia kepada Amerika Serikat.

Rusia, pemilik lama Alaska kala itu sedang mengalami kesulitan finansial. Membiayai peperangan dibanyak tempat. Karena khawatir Inggris yang telah menguasai Kanada akan mencaplok Alaska. Rusia berniat menjual Alaska.

Bagi Rusia Alaska bukan wilayah Cash Cow, Sapi perah pemasok duit. Nilai ekonomis yang dihasilkan hanya bulu bulu hewan. Lagian Rusia juga harus keluar biaya mengirim Misionaris, untuk menyebarkan Agama Katholik Orthodok ke penduduk asli.

Kurang pertimbangan panjang, Rusia menawarkan Alaska kepada Inggris untuk dibeli. Namun Inggris tidak berminat, entah apa alasannya. Selanjutnya Alaska ditawarkan kepada Amerika.

Sebenarnya Amerika pun tidak begitu berminat untuk membeli. Karena sedang repot menghadapi perang saudara yang berkecamuk di dalam negeri. Perang antara wilayah Utara Amerika dan wilayah Selatan.

Namun akhirnya melalui serangkaian negosiasi terjadi kesepakatan jual beli Alaska. William Seward, Menlu AS suatu hari jam 4.00 pagi menanda tangani dokumen kesepakatan. Pembelian Alaska seharga 7,2 juta Dolar.

Sebenarnya banyak kritik dan tentangan dari dalam negeri Amerika terhadap proses pembelian ini. Disebut pemborosan uang pajak tanpa perhitungan serius. Menlu mendapat sebutan Stupid Seward. Alaska hanyalah  Kebun binatang Beruang Kutub. Hanya membeli Wilayah beku, kotak  Es tanpa kekayaan.

Namun kritik nyinyir dan negatif itu berubah total. Manakala gelombang penemuan emas di Kanada, menjalar marak di Alaska. Juga penemuan ladang  Gas, dengan jumlah deposit luar biasa besar. Yang sampai saat ini oleh Amerika masih belum di eksplore maksimal. Menjadi cadangan simpanan untuk masa datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun