Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pilpres dan Kebohongan

27 September 2018   00:39 Diperbarui: 27 September 2018   01:55 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Fb Nur Arifin
Foto Fb Nur Arifin

Sulit untuk melacak dari pihak mana yang membuat foto itu, tapi yang jelas penampakan foto itu dimaksudkan untuk mempengaruhi rakyat betapa luar biasanya kepemimpinan Jokowi dalam akselerasi pembangunan atau dengan kata lain, Foto itu dijadikan senjata untuk mempengaruhi  agar nitizen percaya bahwa Jokowi telah berhasil membangun POM bensin di Pegunungan meskipun hanya ada jalan setapak.

Apa yang diharapkan dengan adanya foto POM Bensin itu, nyata berhasil mempengaruhi orang. Hal ini terbukti ada kader dari partai dimana Jokowi bernaung sekaligus seorang caleg pada Pileg 2019, memposting dalam akun face booknya sebagai bentuk promosi tentang Jokowi 2 Periode.

Tak lama berselang, postingan itu banyak menuai komentar dengan menampilkan bagian dari foto yang ada yakni seorang wanita yang mengacungkan jempol dengan latar pertanian, foto pom bensin dengan latar bukan pegunungan dan foto pegunungan dengan jalan setapak.

Foto Ahyadi
Foto Ahyadi
Jadi intinya, saya menyimpulkan foto seorang wanita Papua dengan latar Pom Bensin dan pegunungan yang di posting di akun face book salah satu caleg  itu adalah hasil rekayasa genetika fotografi alias foto editan.

Foto Ahyadi
Foto Ahyadi
Foto Ahyadi
Foto Ahyadi
Meminjam istilah dalam dunia keaspalan, bisa dikatakan bahwa foto yang di posting itu asli tapi palsu sehingga jika menuruti kamus besar Bahasa Indonesia disebut Kebohongan.

Percaya silahkan, engga percaya ya silahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun