Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tali Telah Disimpul Mati

21 Juli 2017   15:18 Diperbarui: 21 Juli 2017   15:22 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak mula aku katakan

Kau adalah bunga yang dipenuhi kekuatan

Bukan duri atau warna mematikan

Namun semerbak wangi di pelataran

Terbawa semilir hingga ke jalanan

Menuntaskan derita anak anak terlupakan

Ke dalam sesungguhnya rantai kehidupan

Kau bilang ada senja sedang memburumu

Serunut waktu juga menghitung langkahmu

Aku tidak bilang apa apa

Aku hanya tuliskan sederetan kata kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun