Menakar cintamu itu seperti apa. Â Sedangkan raut mukamu saja terabai di dunia. Â Aku memang harus sediakan timbangan. Â Naiklah ke situ. Â Aku catat berapa beratmu.Â
Sekarang turunlah. Â Kosongkan hati dan jantungmu. Â Dari jejak jejak kata kasih, sayang dan cinta. Â Lalu naiklah lagi ke timbangan. Â Aku catat lagi berapa beratmu.
Lihat mukaku, perhatikan kalkulasiku;
Jika sama, maka kau berdusta.
Jika berkurang, maka kau memang cinta.
Jika berlebih, wah kau kebanyakan berpura pura.
GA 118, 24 April 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!