Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelabu Itu Menyimpan Biru

26 Juli 2017   23:02 Diperbarui: 26 Juli 2017   23:24 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Larik larik awan membujur lintang

Menarik garis tak putus putus hingga ke ujung tak terhitung

Disangga bebatuan tajam

Mendongak ke atas menantang hujan

Sumba Barat Daya mendorong lebih banyak angin

Menuju tenggara yang adalah saudaranya

Kumpulkan segenap tahta dari sisi lain Indonesia

Negara yang banyak dijatuhi aksara indah bermakna

Laut di bawahnya memang seperti berwarna kelabu

Sesungguhnya itu kelabu yang menyimpan biru

Tangga keempat dari pelangi

Tempat kaki dan hati meletakkan mimpi

Jakarta, 26 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun