Menemukan mimpi yang terdampar
di bawah pokok cemara
pada sebuah pagi, di meja sarapan
di lereng gunung yang menyembunyikan kabutnya
untuk nanti malam
Mimpi itu mimpi yang dilahirkan
terlalu cepat
sebab sebenarnya mimpi itu
belum disertai alamat
Mimpi tentang dunia
yang selalu tersenyum
dan lautan
yang menyingkirkan segala bentuk taifun
juga gunung-gunung
yang memeluk sungai-sungai
tanpa ada lagi niat membadai
Ini dulu
mimpi paling pertama
yang pernah diimpikan
sebelum mimpi-mimpi selanjutnya
terus menenggelamkan
dan sekarang menjadi mimpi
paling akhir
sebelum semua perkara
diambil alih takdir
Bogor, 1 Maret 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!