Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyapa Harum Bunga Kopi

14 Agustus 2017   18:27 Diperbarui: 14 Agustus 2017   19:00 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini musim bunga kopi

Putih meraja di mana mana

Sangat putih untuk membuat dinding rumah layaknya kertas buram

Wangi meratu mana mana

Sangat wangi untuk membuat busuk terjebak dalam kelam

Pokok rendah kopi

Seperti tangan tengadah

Menyangga hamparan warna suci

Mengundang kedatangan pasukan lebah

Menanti rombongan kupu kupu berdansa dan menyanyi

Umpamakan samudera sedang berbuih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun