Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Perusahaan INDOFOOD Melakukan Penipuan?

26 April 2013   16:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:33 36366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perusahaan INDOFOOD Melakukan Penipuan?

Sudah beberapa kali saya harus tertawa terpingkal-pingkal membaca email atau SMS penipuan yang masuk ke HP saya. Biasanya undian itu adalah karena menang hadiah dan atau undian ini dan itu. Tidak ada yang menarik. Tidak ada yang luar biasa Yang ada adalah kebodohan dan ketololan sang penipu mengirim SMS dengan menyertakan website yang bersangkutan. Karena nyata-nyatanya website yang mereka sertakan justru membuka ‘keluguan’ serta kelucuan mereka. Mengirimkan website mereka, tentu saja dengan maksud menunjukkan dan (dalam upaya) meyakinkan calon Korban bahwa undian tersebut adalah betul, sah dan resmi.

Ini mengherankan saya, bagaimana bisa untuk meyakinkan calon korban mereka menggunakan atau mengarahkan si calon korban penipuan ke website abal-abal alias terlihat benar norak dan palsunya. Tadi saya coba masuk ke website yang mereka kirim yaitu dari Telkomsel dari no 0821355262673. Websitenya: www.panenpointelkomsel2013.webs.com. Pertama, mana bisa perusahaan sebesar Telkomsel memakai no abal-abal untuk mengirimkan email pemberitahuan, dan website free alias yang gratisan diambil dari sini: www.webs.com.

Penipuan seperti ini sepertinya sudah menjamur. Mungkin bagi kita tidak akan gampang tertipu, tapi kasihan juga dengan mereka-mereka pemilik HP yang tidak peka terhadap tindak penipuan seperti ini, bisa saja mereka akan termakan tawaran-tawaran beginian.

Berikut ini adalah salah satu contoh terhangat. Saya baru buka website-nya dan masih bisa diakses. Sama, menggunakan website gratisan. Kali ini pengirimnya adalah sebuah perusahaan besar juga, PT INDOFOOD. Nah, tidak tanggung-tanggung sampai foto direkturnya dipajang di sana. Untuk melihatnya silahkan masuk ke website mereka. Kalau masih bisa diakses Anda dapat melihatnya di sini:http://hadiah-popmi.webs.com/

Saya ingin membahas sedikit saja beberapa ketololan dan kelucuan orang-orang ini. Kalau mau menipu mbokya dibuatkan website yang bagus dan super meyakinkan, buatlah yang professional jangan kayak beginian. Kalau seperti ini, anak Taman Kanak-kanak pun bisa jadi bakalan langsung ngeh kalau ini adalah penipuan.

Memang betul kalau Anda lihat di website asli PT. Indofood, mereka sedang menyelenggarakan undian PopMi. Hadiahnya berbagai macam mobil (persis juga seperti yang ditawar-tawarkan Indofood palsu tersebut). Jadi harus hati-hati, para penipu biasanya mencocok-cocokkan penipuan mereka dengan berbagai undian perusahaan-perusahaan ternama yang sementara berlangsung. Tempo hari mereka memanfaatkan Wings, Indosat, dan masih banyak lagi. Harus jeli dan hati-hati supaya tidak menyesal belakangan. Undian On-line berubah menjadi On-lie.

Sekarang mari simak foto-foto di website mereka, berikut kata-kata di dalamnya yang lucu bin bikin ngakak minta ampun (saya screenshot untuk kelegaan Anda hehehe…).

[caption id="attachment_250257" align="aligncenter" width="624" caption="Penipuan Online. Mereka mengatakan hati-hati PENIPUAN yang mengatasnamakan PT INDOFOOD padahal merekalah penipunya..."][/caption] [caption id="attachment_250258" align="aligncenter" width="631" caption="Mereka memuat foto-foto dengan latar belakang Indofood, paling diambil dari Internet..."]

1366968759374732203
1366968759374732203
[/caption] Siapa yang nggak bakalan tertawa membaca kalimat seperti tertuang di bawah ini:

------------

Pengundian sudah dilakukan di hadapan Notaris dan disaksikan oleh pihak Dinas Sosial, Pemda DKI dan jajaran manajemen PT.INDOFOOD tbk

Mohon maaf bila pencantungan nomor pemenang tidak kami cantumkan secara lengkap dan alamat kami tidak cantumkan demi untuk menghindari propokator2 yang tidak bertangung jawab ke pada yang mengatasnamakan prusahaan PT.INDOFOOD tbk dalam program berhadiah lansung. jadi pemenang tidak di perbolehkan selalu menperlihatkan sms pembritahuan ini demi keamanan dan ketertiban program ini kepada pemenang semua. Terimah kasih mohon di mengerti. pemenang resmi menerima pesan singkay melalui via sms sebagai pemberitahuan resmi dari prusahaan

layanan call centre kami, tidak mengumunkan melalui siaran televisi. untuk menghindari pemalsuan pelaksanaan prusahaan PT.INDOFOOD tbk pada tahun 2013. jadi mohon maaf kepada pemenang harus di mengerti dalam program ini demi untuk ketertiban penerimahan hadiah  pemenang.

Demi menghindari hal-hal yang merugikan pemenang dan prusahaan PT.INDOFOOD tbk  tidak di berhakkan CABANG kami. menyerahkan hadiah kepada pemenang dan juga pemenang tidak di perbolehkan menhubungi CABANG yang terdekat. secara keputusan pengundian di perusahaan berdasarkan keputusan direktur utama prusahaan PT.INDOFOOD tbk.”

---------------------

Tulisannya penuh salah ketik, salah eja, salah tulis, dan salah kaprah. Semuanya salah dan rancu. Entah mereka pakai bahasa Indonesia atau bahasa apa saya juga kurang tahu. Singkat jadi singkay, provokator jadi propokator2. Kelucuan semakin menggila, karena katanya pengumuman dilakukan secara ‘diam-diam’, tidak diumumkan lewat televisi maupun media apapun karena mereka takut ada yang akan menggunakannya sebagai bahan penipuan. Padahal merekalah penipunya, dan takut kalau ketahuan polisi, makanya disarankan juga supaya katanya SMS yang diterima tidak ditunjukkan ke orang lain. Ada-ada saja. Ini supaya mereka masih bisa mengirimkan SMS penipuan ke semakin banyak orang, dan serempak mencoba menghindari pihak berwajib. Polisi…ayo telusuri juga yang beginian sebelum semakin mewabah dan lebih banyak orang yang tertipu.

Kalau sudah tau begini, maka kitalah yang harus lebih hati-hati dan waspada. Ingat saja kata-kata penulis berikut ini:

-*> Tidak akan pernah ada perusahaan besar yang mengumumkan pemenang sembunyi-sembunyi persis tikus lagi ngintip roti di atas meja. Apalagi perusahaan sebesar Indofood.

- *> Tidak mungkin perusahaan besar menggunakan website gratisan. Mana bisa Indofood membuat website gratisan khusus hanya untuk sebuah undian. Dan website tersebut namanya adalah seperti ini hadiah-popmi seperti ini - http://hadiah-popmi.webs.com/

- *> Tidak mungkin ada direktur utama narsis terpampang fotonya hampir setengah halaman dan hanya untuk mengatakan bahwa undian tersebut adalah diundi oleh beliau sendiri. Kecuali ada direktur sakit pikiran mau seperti itu.

- *> Tidak mungkin perusahaan besar mau memalukan diri mereka sendiri dengan membuat website dipenuhi kalimat-kalimat berisi banyak kesalahan, kerancuan, dan kelucuan (bahkan lebih lucu dari Mr. Bean).

- *> Yang terakhir adalah bahwa tidak ada undian yang alamat kantor sendiri masih bisa salah tulis. Mana bisa kantor Indofood yang ada di Sudirman Plaza jalan Sudirman (gedung seberat itu) tiba-tiba sudah berpindah di Cilincing seperti yang tertulis di website abal-abal penipu itu. Siapa yang pindahin coba gedungnya?

Ternyata perusahaan Indofood palsu telah melakukan serangkaian penipuan. Untuk lebih menunjukkan mana yang palsu mana yang asli. Silahkan kunjungi website Indofood (asli) di sini: http://www.indofood.com/en-us/home.aspx

Ini gambar-gambarnya:

[caption id="attachment_250260" align="aligncenter" width="612" caption="Ini Website asli Indofood"]

1366969060201398234
1366969060201398234
[/caption]

[caption id="attachment_250261" align="aligncenter" width="658" caption="Ini website yang palsu hehehe..."]

136696912737447920
136696912737447920
[/caption]

Terlihat jelas kan kualitas yang asli dibanding yang palsu....

Anggap saja tulisan ini sebagai 'humor' yang mengingatkan. Bagi para penipu yang kebetulan berada di balik layar penipuan-penipuan sejenis, termasuk yang di atas itu mudah-mudahan segera berobat dan bertobat. Ingatlah, bagaimana jadinya kalau keluarga Anda yang ditipu atau kena tipu.

Cheers!

---Michael Sendow---

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun