Mohon tunggu...
Michael Jody
Michael Jody Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manakah yang paling Tahan? Ribosom atau Kloroplas

25 Agustus 2017   21:14 Diperbarui: 25 Agustus 2017   21:55 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kloroplass juga memliki lapisan peptidoglikan yang merupakan salah peninggalan cyanobakter. Kloroplas yang memiliki lapisan ini disebut muroplast. Pada ribosom tidak terdapat adanya membran sel. Ribosom tersusun dari 2 struktur. Yang biasa disebut subunit besar dan subunit kecil. Ribosom tidak memiliki lapisan apapun. Jadi tidak ada yang menjadi penghalang jika ada benda asing yang masuk kedalam ribosom. Sehingga ribosom pastinya lebih rentan untuk rusak, dibandingkan dengan kloroplas yang memiliki 3 lapisan membran.Kloroplas juga memiliki DNA dan ribosom sendiri. 

DNA ini berasal dari cyanobakter yang masuk kedalam kloroplas. Karena kloroplas memiliki ribosom sendiri, kloroplas juga mensintesis protein sendiri. Kloroplas bisa memperbaiki diri sendiri dengan memiliki ribosom. Sehingga kloroplas bisa lebih tahan daripada ribosom. Karena meskipun kloroplas mengalami kerusakan. Kloroplas bisa memperbaiki dirinya sendiri.

Dan dilihat dari fungsi, ribosom berfungsi untuk mensintesis protein. Ribosom bebas berfungsi untuk mensintesis protein untuk sel melalui sitoplasma. Dan ribosom terikat berfungsi mensintesisi protein bagi organel tertentu. Protein yang dilepas ribosom bebas memiliki fungsi salah satunya adalah memperbaiki sel yang rusak. Sedangkan fungsi kloroplas adalah sebagai tempat penangkap dan pengubah energy matahari. Kloroplas berfungsi dalam proses fotosintesis, kloroplas juga mengandung klorofil yang penting untuk proses fotosintesis. Karena itu, kloroplas pastinya organel yang sangat penting. Setiap makhluk hidup memerlukan energy dan kloroplas merupakan organel yang menghasilkan energy bagi sel.

Bukan hanya penghasil energy saja. Tumbuhan tidak punya sel yang terspesialisasi membentuk sistem kekebalan tubuh. Sehingga seluruh bagian sel ikut berpartisipasi dalam membentuk sistem kekebalan tubuh. Kloroplas bersama dengan nucleus, reticulum endoplasma, dan membran sel merupakan kekuatan utama pertahan terhadap penyakit. Tumbuhan memiliki 2 jenis sistem pertahanan, yaitu :

"Tumbuhan memiliki 2 reaksi pertahanan-hypersensitive response, yaitu sel yang terinfeksi mengalami kematian sel terprogram dan systemic acquired resistance, dimana sel yang terinfeksi melepaskan sinyal peringatan terhadap seluruh bagian tanaman terhadap serangan pathogen. Dan kloroplas melakukan kedua reaksi pertahanan. Dengan sengaja merusak sistem fotosintesis menghasilkan reactive oxygen species. Kadar reactive oxygen species yang tinggi akan menghasilkan respon hypersensitive response. Reactive oxygen species juga akan langsung membunuh pathogen di dalam sel. Kadar reactive oxygen species rendah menimbulkan reaksi systemic acquired resistance dan memicu produksi molekul pertahanan pada seluruh tumbuhan"

Wikipedia

Kloroplas juga menghasilkan molekul yang menjadi sinyal pertahanan saat mendeteksi adanya kerusakan sel, yang mungkin karena pathogen. Selain itu kloroplas juga menghasilkan molekul pertahanan bernama jasmonate, dengan bantuan peroksisom.

Penutup

Jadi dapat disimpulkan bahwa kloroplas memliki ketahan dibandingkan dengan ribosom. Kloroplas memiliki ribosom sendiri yang berarti kloroplas dapat memperbaiki jika terjadi kerusakan. Kloroplas juga memiliki membran yang berfungsi sebagai pertahanan organel. Kloroplas juga memiliki fungsi yang lebih penting dibandingkand dengan ribosom. Kloroplas juga memiliki sistem pertahanan terhadap pathogen yang menyerang tumbuhan.

Sekian essai mengenai ketahanan kloroplas dan ribosom. Semoga essai ini dapat membantu. Saya minta maaf jika ada kesalahan, baik kesalahan ketik atau data. Terima kasih.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun