Mohon tunggu...
Michael Jody
Michael Jody Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manakah yang paling Tahan? Ribosom atau Kloroplas

25 Agustus 2017   21:14 Diperbarui: 25 Agustus 2017   21:55 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membranee sel tersusun dari molekul lipid (fosfolipid), protein, dan karbohidrat. Molekul lipid membran sel tersusun dua lapis dengan tebal sekitar 5 nm. Yang berfungsi menghalang kebnyakan molekul hidrofilik. Sedangkang komponen penyusun fosfolipid adalah fosfat dan asam lemak.

  • Nukleus (Inti Sel)

Nucleus merupakan bagian terpenting dari sel. Nucleus diselubungi dengan membrane ganda, membrane luar dan membrane dalam. Nucleus mengandung sebagian besar gen yang mengendalikan sel eukariota. Kebnayakan sel hanya memiliki satu nucleus. Tetapi ada juga sel yang memiliki banyak nucleus, seperti sel otot rangka. Dan ada sel yang tidak memiliki nucleus, seperti sel darah merah matang. Didalam nucleus terdapat nukleoplasma(plasma inti), Nukeolus(anak inti) dan materi genetic berupa benang kromatin. Saat sel siap membelah kromarin akan menggulung dan menebal yang kemudian disebut kromosom.

  • Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan dalam sel. Sitoplasma merupakan cairan koloid homogeny jernih, serta mengandung nutrisi dan molekul organik. Sitoplasma juga memungkinkan pergerakan organel sel oleh aliran sitoplasma.

  • Ribosom

Ribosom merupakan sel prmbuat protein. Sel dengan laju sintesis protein tinggi, seperti sel hati manusia dapat memiliki beberapa juta ribosom. Ribosom pun dibedakan menjadu dua jenis. Yaitu ribosom bebas dan ribosom terikat. Ribosom bebas terdapat di sitosol. Dan ribosom terikat menempel pada Retikulum endoplasma.

  • Retikulum Endoplasma(RE)

Retikulum endplasma merupakan membrane perluasan selubung nucleus yang berbentuk labirin dan berhubungan dengan inti sel. Retikulum Endoplasma dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Reticulum endoplasma kasar adalah RE yang permukaanya ditempeli banyak ribosom. 

Ribosomm yang menempel adalah ribosom yang mensintesis protein dengan tempat tujuan tertentu, seperti organel tertentu ada membrane. Reticulum endoplasma halus adalah RE yang tidak ditempeli ribosom permukaannya. Retikululum endoplasma halus berfungsi dalam sintesis lipid membrane sel, metabolism karbohidrat, dan menetralisir racun.

  • Badan golgi

Badan golgi tersusun atas setumpuk kantong membrane pipih yang disebut sisterna dan vesikula. Badan golgi berfungsi sebagai pusat produksi, pergudangan, pernyortiran, dan pengiriman produk sel. Sisi badan golgi yang dekat dengan nucleus disebut cis, dan sisi yang menjauhi nucleus disebut trans.

  • Lisosom

Lisosom merupakan organel yang hanya ada pada sel hewan. Lisoson dibentuk sebgai vesikel yang melepaskan diri dari badan golgi. Lisosom melakukan proses bernama autofag yaitu mencerna organel yang sudah berfungsi dengan tidak benar. Dan lisosom juga melakukan fagositosis, yaitu proses menelan bakteri atau partikel lebih kecil untuk diuraikan.

  • Vakuola

Vakuola berbentuk vesikula besar yang berisi cairan dan diselubungi membrane tunggal. Vakuola pada tumbuhan berukuran lebih besar disbanding vakuola pada hewan. Kebanyakan dungsi lisosom di sel hewan dilakukan oleh vakuola pada sel tumbuhan.  Pada tumbuhan muda terdapat banyak vakuola kecil yang akan bergabung menjadi satu vakuola sentral. Umumnya vakuola sentral tumbuhan menempati hingga 80% total ruangan sel. Vakuola sentral mengandung cadangan makanan dan menyimpan zat beracun bagi herbivora untuk mekanisme pertahanan.

  • Mitokondria

Mitokondria memiliki 2 macam membrane, membrane luar dan membrane dalam, yang dipisahkan oleh ruang antar membran. Membrane dalam mitokondria berbentuk berlekuk-lekuk, yang disebut krista. Mitokondria berperan dalam respirasi seluler dan metbolisme energy di dalam sel yang dapat menghasilkan ATP. Energi ATP ini nantinya digunakn untuk reaksi kimia dalam sel. Mitkondria memiliki DNA sendiri. Sehingga mitokondria memperbanyak diri secara independen.

  • Kloroplas

Kloroplas adalah mengandung klorofil, pigmen hijau yang berfungsi untuk menangkap cahaya untuk fotosintesis. Kloroplas biasanya berbentuk seperti cakram dan memiliki membrane luar dan membrane dalam. Seperti mitokondria kloroplas memiliki DNA dan ribosomnya sendiri sehingga bisa memperbanyak diri sendiri.

  • Peroksisom

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun