Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tiada Kesuksesan Tanpa Kedisiplinan

3 November 2016   07:25 Diperbarui: 3 November 2016   07:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kenapa seseorang bisa sukses?

"Each person on the planet is given the same allotment of minutes in a day. Your level of self-discipline dictates how effectively those minutes are used"

Kita semua punya waktu yang sama setiap harinya, namun tidak semua dari kita mendapati hasil yang sma terhadap waktu yang kita habiskan. Seringkali kita bertanya, kenapa saya tidak sukses? Kenapa Saya gagal? Kenapa orang lain begitu mudah sukses? Rangkaian pertanyaan seperti ini sangat mudah kita dapati dalam diri orang-orang yang selalu melihat sisi negatif. Apa yang membuat mereka sulit sukses? Jawabannya adalah disiplin diri yang lemah.

Jika ingin melihat bagaimana seseorang bisa sukses dan berhasil, lihatlah bagaimana kedisiplinan dirinya. Perhatikan apa yang ia lakukan setiap hari, maka disana akan terlihat seberapa besar usaha yang ia keluarkan. Sukses tidak memandang orang, namun ia membedakan orang. Sukses bukan perkara uang, akan tetapi ia adalah peluang. Sukses tidak datang seketika, bahkan ia dibangun dengan tenaga yang luar biasa.

Secara Sederhana setiap orang memiliki waktu yang sama, jam yang sama, dan menit, bahkan detik yang sama. Hanya saja kemana dan bagaimana kita mengalokasikan waktu yang kita punya. Ke arah yang berguna, atau hanya habis sia-sia tanpa hasil yang dibawa.

Setiap pagi setiap kita bangun, namun tidak di waktu yang sama. Kita semua sibuk dengan kegiatan yang berbeda. Apa yang kita lakukan adalah pilihan dan waktu yang kita habiskan adalah pilihan. Seorang pelari marathon akan terkalahkan hanya dengan selisih seper sekian detik dari lawannya. Mereka punya pilihan, apakah terus berlari walau keringat sudah tak terbendung, atau berhenti untuk membiarkan lawan melangkah kedepan.

Waktu sangat berharga, ia tak pernah kembali. Waktu sangat berguna, ia hadir penuh makna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun