Mohon tunggu...
Nurmansyah Amirudin
Nurmansyah Amirudin Mohon Tunggu... Administrasi - Tidak sedang merasa baik-baik saja

Jika untuk bergerak saja saya tidak mampu bukan berarti ide-ide gila di kepala saya mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Karuan

23 Desember 2019   15:54 Diperbarui: 30 Agustus 2020   20:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masa berganti; musim tak tentu.

Perjalanan kalam; siang ke malam.

Kertas dan pena memadu kata;

hati ialah lengan yang merentang.

Seirama searah sejalan sepemikiran.

Kini berbeda; resah tak terkendali.

Harapan lebur; tanah menjadi subur.

Perasaan dibunuh mati selamanya.

Kesakitan menahun digenggam serumpun.

Hanya bisa terdiam meratapi sebuah kesalahan.

Yang menimpa pria malang di persimpangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun