Mohon tunggu...
Mariana Doang
Mariana Doang Mohon Tunggu... -

Saya, yang hobi ngomong. hobi nulis. hobi makan. hobi jalan. hobi semua yg menyenangkan. Prinsip saya love what you do, and do what you love .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Saya Hamil Nanti..

23 Juni 2010   02:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:21 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika hamil nanti, saya ingin kamu tau, kamulah yang selalu dinanti. Jika saya hamil nanti, akan saya jaga kamu. Jika saya hamil nanti, nafas kita akan bersatu. Jika saya hamil nanti betapa saya harus mengerti bahwa saya punya kamu. Betapa saya harus berhati-hati, karena jika saya terluka maka kamu pun akan terluka. Betapa cinta ini begitu tulus. Selama 9 bulan kita akan melewati hari-hari penuh kejutan bersama. saya akan merasakan tendangan penolakan mu saat kau merasa tidak suka,saya juga akan merasakan hentakan lembutmu saat kau begitu antusias.

Jika saya hamil nanti, saya ingin kita menari, saya ingin kita bernyayi bersama, dan juga berdoa bersama. Kamu tau, hal terindah dalam hidup saya adalah bisa tetap bersamamu selama 9 bulan. Saya bisa merasakan bahwa kamu hidup. Bagaimana rasanya ada di dalam sana??? Gelap? Damai kah ada disana?? Tenang sayang, kamu akan keluar dari sana, ke dunia yang penuh dengan rahasia. Sssttt, tapi dunia kini milik kita berdua, mereka tak akan pernah tau indahnya hubungan kita ini, jangan pernah bisikan pada mereka bahagianya kita.

Jika saya hamil nanti, mari kita mengapung bersama, di lautan. Dan merasakan setiap gerakan putaran dunia. Ingat sayang, cuma kamu!

Jika saya hamil nanti, entah apa yang akan saya rasa, karena saya belum bisa merasakan keberadaan kamu sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun