Dalam beberapa tahun terakhir ini, dengan kemajuan ilmu pengetahuan, industri militer Tiongkok tampaknya juga telah menunjukkan perkembangan yang cepat, berbagai jenis senjata dan peralatan baru telah muncul tanpa akhir, dan kekuatan pertahanan nasionalnya telah meningkat pesat.
Institut Teknologi Elektronik Tiongkok ke-14 (China Electronics Technology Group Corp No.14th Institute) adalah institusi yang meneliti, merancang, dan mengembangkan produk-produk intelijen elektronik untuk penggunaan militer. Perusahaan meneliti gadget, komunikasi nirkabel, radar sipil, dan sirkuit terintegrasi.
Namun peralatan berteknologi tinggi ini dapat diproduksi tidak lepas dari keberhasilan mereka dalam membina sekolompok tenaga trampil hebat. Meskipun tidak banyak diketahui, kelompok orang ini telah memberikan kontribusi besar bagi pertahanan nasional Tiongkok karena keterampilan manufaktur mereka yang luar biasa.
Belum lama ini di media ada yang mengungkapkan tentang tenaga trampil di Institut Teknologi Elektronik Tiongkok ke-14. Para insinyur perempuan perakitan umum untuk komponen radar ini benar-benar sosok yang luar biasa, sehingga membangkitkan diskusi yang ramai. Alasannya sederhana, karena keterampilan yang mereka kuasai benar-benar meyakinkan
Banyak radar canggih Tiongkok dibuat melalui tangan-tangan trapil mereka, termasuk 4 jenis radar Type 346B active electronically scanned array (AESA) radars, L-band and X-band radars, a hull-mounted sonar, a towed array sonar (TAS) and a variable depth sonar (VDS) yang dipasang di kapal penghancur Tipe 055, AL-PLA.
Secara umum, sebagian besar pakar militer internasional percaya bahwa teknologi radar Tiongkok relatif kuat dan berada di posisi terdepan di dunia. Tetapi hanya sedikit orang yang tahu bahwa selain pengalaman mereka yang luas dalam desain radar, mereka juga memiliki keunggulan dalam teknologi manufaktur.
Menurut laporan media, komponen inti dari radar canggih Tiongkok ini perlu dibuat menggunakan proses yang disebut ikatan kawat emas (gold wire bonding), teknik untuk konektivitas sirkuit.
Karena kawat emas yang digunakan untuk koneksi dan ketipisannya, hanya sekitar seperdelapan ketebalan rambut. Karena itu, operasi ini hanya dapat dilakukan secara manual.
Dan dalam operasi yang sebenarnya, personil perakitan harus menggunakan mikroskop daya tinggi untuk melakukan perakitan dan pensolderan mikro.
Perlu diketahui, sangat sulit untuk beroperasi di bawah mikroskop daya tinggi. Selama tangan tenaga trampil sedikit terguncang atau bergetar, kesalahan pensolderan akan terjadi. Jika hal yang kecil ini terjadi, akan mempengaruhi kinerja radar. Dimana dapat menyebabkan seluruh chip radar diafkir.
Oleh karena itu, tenaga trampil ini harus menjamin akurasi koneksi tingkat mikron dalam mengerjakan pekerjaannya.
