Teknologi Terahertz Radar yang Membuat Jet Tempur Generasi ke-5 Siluman Hilang Keunggulannya

Bagaimana Cara Radar Terahertz Menguak Sifat Siluman Dari Pesawat Generasi ke-5?

Sumber: Grabed from youtube.com (Morning News)

Radar Terahertz masih merupakan teknologi pendeteksi radio, tetapi kinerjanya lebih maju daripada teknologi pendeteksi radar tradisional, dan dapat melakukan radiasi elektromagnetik antara 0,1 dan 10.

Sulit untuk mengontrol radiasi pada pita frekuensi ini, tetapi gelombang elektromagnetik ini dapat mendeteksi target yang dicat oleh bahan siluman dan dapat mendeteksi target tersembunyi. Kemampuan ini tidak tersedia di radar tradisional.

Sumber: www.researchgate.net

Teknologi radar Terahertz pertama kali diusulkan oleh orang Amerika pada tahun 2005, tetapi karena teknologinya terlalu canggih, meskipun Tiongkok, AS, Rusia, dan Prancis telah banyak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan. Tetapi lebih dari sepuluh tahun telah berlalu, hanya Tiongkok yang telah mengembangkan prototipe radar ini sebelum negara lain.

Ini juga menunjukkan bahwa Tiongkok telah membuat terobosan yang relatif besar dalam aspek ini. Faktanya, radar terahertz tidak hanya dapat menemukan pesawat tempur siluman. Menurut para pakar militer, jika radar dipasang pada satelit atau pesawat pengintai, juga dapat dengan mudah menemukan kapal selam bawah laut dan berbagai target yang berkamuflase.

Begitu penggunaan teknologi ini diperluas dalam skala besar, maka akan  memiliki pasar aplikasi yang sangat besar untuk eksplorasi geologi, mencari objek bawah laut dan bawah tanah dan melaksanakan pekerjaan penyelamatan, akan ada pasar aplikasi besar, dan bahkan untuk pesawat generasi ke-6 berikutnya, mungkin ada arah pengembangan.

Jika perangkat ini dipasang pada radar, pesawat generasi ke-5 mungkin tidak dapat sepenuhnya disembunyikan, dan keunggulannya tidak akan ada artinya lagi. Dengan cara ini, pesawat generasi ke-5 yang dikembangkan oleh AS dengan biaya ratusan miliar dolar dianggap sia-sia.

Jet Tempur Generasi Ke-5,  J-20 Tiongkok

J-20 jet tempur generasi ke-5 buatan Tiongkok, berpilot tunggal (single seat), bersifat siluman, bermesin ganda,  prototipe dan penerbangan perdana dilakukan pada 11 Januari 2011.

Sumber: chinapower.csis.org

26 Desember 2015 prototipe J-20 baru terlihat, J-20 mungkin memasuki fase produksi awal tingkat rendah.

1 November 2016,  J-20 memulai debut di Pameran Kedirgantaraan Internasional Tiongkok ke-11 di Zhuhai.