-Enam Jam di Kota Sungailiat
Sungailiat adalah ibukota Kabupaten Bangka, penerima piala Adipura 9 kali kategori kota kecil. Berjarak 38 km dari Bandar Udara Depati Amir (PGK), kota ini dapat dijangkau dalam tempo 50 menit saja.
Sebagai dampak dari berbagai prestasi dan inovasi yang diukir pemerintah daerah, terjadi lonjakan signifikan tingkat kunjungan wisatawan ke daerah ini, baik wisata murni maupun wisata kerja. Tiap bulan rata-rata dua rombongan besar dari pemda di luar pulau Bangka yang berkunjung ke kota Sungailiat. Mereka ingin 'mengintip' inovasi pelayanan publik Pemkab Bangka yang sukses meraih Top 35 dan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, seperti "Nyaman Stop Babs (Buang Air Besar Sembarangan) di Balik Kocokan Arisan Ibu" dan "BANG MUDA (Bangka Mudah Dapat Akta) -- Solusi Layanan Akta Kelahiran dan Akta Kematian".
Biasanya orang berkunjung ke suatu tempat karena tertarik pada tiga hal. Pertama, ada sesuatu yang bisa dilihat (something to see); kedua, ada sesuatu yang dapat dikerjakan (something to do); dan ketiga, ada sesuatu yang bisa dibeli (something to buy).Si Dubai!
Kalau Anda berkunjung ke kota Sungailiat dalam status wisata kerja, berwisata setelah bekerja menghadiri rapat koordinasi, seminar, diklat, atau studi banding, cuma sedikit waktu untuk mengenal kota mungil nan cikar (cantik) ini. Tapi tidak usah khawatir, dalam enam jam saja Anda sudah dapat meluluh lelah dan memanjakan mata melihat selaksa panorama eksotis.
Wisata kerja berlangsung sangat singkat, sekitar tiga hari dan dua malam. Hari pertama kedatangan sudah sore, sibuk registrasi dan persiapan materi. Hari kedua, acara pokok sehari suntuk, bahkan kadang-kadang sampai malam. Tidak banyak tempat hiburan malam di kota ini. Di antaranya ada "Taman Tugu Sungailiat" di jantung kota, merupakan pusat kuliner khas Bangka. Pada waktu-waktu tertentu di tempat ini diselenggarakan Pergelaran Seni Tradisional maupun modern. Satu-satunya kesempatan mewujudkan 'Si Dubai' pada hari ketiga, sebelum pulang menuju bandara.
Perjalanan dimulai pukul 5.00 pagi. Anggap saja kita menginap di hotel bintang 4 yang berada persis di bibir Pantai Parai. Dari sini kita dapat mengintip matahari bangun dari persembunyiannya selama 12 jam berkelana ke belahan bumi lain.