Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pemboros Waktu dalam Hidup

13 April 2019   11:11 Diperbarui: 13 April 2019   11:25 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan kita sehari -- hari, kita dihadapkan pada berbagai aktifitas yang membuat diri kita tenggelam didalamnya. Hingga tak terasa segala aktifitas yang telah kita lakukan itu membuat kita tiba -- tiba merasa "kok cepat sekali ya sudah sore?". Padahal kita merasa baru saja tadi melakukannya.

Kebanyakan kita selalu berpikir dua kali ketika orang lain meminta pertolongan kepada kita. Misalnya :"Tolong dong beliin nasi di warung sebelah." Atau mungkin "Eh bisa nggak kamu ngetikin laporanku ini? urgent nih.

Pasti saat kita menghadapi situasi seperti itu, kita akan menjawab dengan berbagai alasan untuk menolaknya. Sibuk lah, repot lah, banyak kerjaan lah dan beribu alasan lainnya.

Namun ketika kita sedang berkumpul / saat senggang, kita betah berlama -- lama mengobrol dan menghabiskan waktu kita dengan orang lain untuk hal -- hal yang kurang berguna bagi hidup kita. 

Padahal seperti yang kita tahu, waktu tidak akan bisa kembali dan kita ulang lagi. Itulah manusia, kebanyakan mereka terjebak dalam pemborosan waktu dalam hidup mereka.


Agar kita bisa menjadi pribadi yang tidak memboroskan waktu dan lebih produktif dalam hidup kita, berikut penulis jelaskan 12 hal pemboros waktu :

1. Aktifitas yang minim prioritas. 

Kita harus bisa membedakan aktifitas mana yang penting dan tidak penting. Jangan sampai waktu kita habis untuk suatu aktifitas yang tidak penting / sia -- sia dan membuat kepribadian kita menjadi tidak berkembang. Contohnya adalah  sosial media dan aplikasi chatting di ponsel kita. 

Kedua hal itu secara tidak langsung membuang -- buang waktu kita. Scroll keatas, scrool kebawah. Mengetik pesan dan menekan tombol kirim berulang -- ulang. Tidak terasa sudah satu jam berlalu. Dan kita telah menghabiskan waktu kita untuk hal yang kurang penting seperti itu.

2. Menunggu inspirasi.

Ide atau inspirasi tidak perlu kita tunggu. Jangan sampai waktu kita habis untuk melamun agar inspirasi datang. Hal yang seharusnya kita lakukan adalah beraksi. Mengerjakan apa yang ada dalam pikiran kita. 

Mengerjakan pekerjaan yang ada didepan mata. Saat kita menjalani proses itu, ide atau inspirasi akan datang dengan sendirinya. Tidak perlu kita tunggu.

3. Mengerjakan semua pekerjaan sendirian. 

Terkadang agar dianggap pahlawan oleh orang lain kita akan menjadi sosok pahlawan di mata mereka. mengerjakan semua pekerjaan ditempat kerja sendirian. Menangani semua urusan sendirian tanpa melibatkan orang lain. Hal ini adalah salah. 

Selain menyebabkan kelelahan, waktu yang kita miliki juga akan banyak yang hilang. Untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya jika kita membagi tugas kita dengan orang lain, bekerjasama dengan mereka dan menerima bantuan dari orang lain.

4. Mengkhawatirkan penilaian orang lain terhadap kita. 

"Bagus gak ya baju ini? Aku takut  mereka gak suka.". berhentilah memikirkan penilaian orang lain terhadap kita. Janganlah khawatir. Karena apa yang kita bayangkan belum tentu terjadi. Be realistic.

5. Yes Man at office. Melakukan apa yang menjadi permintaan orang lain adalah hal yang baik. Membantu orang lain adalah perbuatan yang terpuji dan disukai Tuhan. Namun ada saat dimana kita harus belajar berkata tidak kepada orang lain. Learn to say no. Ada waktu dimana kita tidak perlu memikirkan urusan orang lain yang bukan urusan kita.

6. Memikirkan kegagalan. 

Pemikiran seperti ini akan muncul sebelum atau sesudah kita melakukan sesuatu. dan ini akan menyita waktu serta energi kita. Untuk hal -- hal yang belum kita lakukan, lakukanlah. Urusan hasil kita pikir nanti. Untuk hal yang telah kita lakukan, berdo'alah. Serahkanlah kegagalan atau kesuksesan pekerjaan itu kepada Tuhan.

7. Mengeluh. 

Setiap dari kita tidak lepas dari rasa mengeluh. Bahkan hampir setiap hari kita pasti mengeluh atas hal -- hal kecil yang menimpa kita. "Kok hujan sih? Gagal deh kencanku." "Sedikit sekali? Mana cukup?". Kita hampir tidak merasa jika kita sering mengeluh dalam hidup kita. 

Padahal kita harus tahu bahwa rasa mengeluh tidak akan bisa mengubah keadaan. Yang ada adalah kita akan menghabiskan waktu untuk memikirkan "kesialan" itu. hingga tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Jadi lebih baik stop mengeluh, bangkitlah dan ubahlah keadaan itu.

8. Pekerjaan yang tidak kunjung selesai. 

Rasa jenuh akan muncul ketika kita tidak kunjung menyelesaikan pekerjaan yang ada didepan mata. Bahkan ujungnya adalah rasa malas untuk melanjutkannya. Hingga rasa malas itu memakan waktu kita. Jadi yang harus kita lakukan adalah lebih baik menyerah atau mengentikan pekerjaan itu sesaat dan beralih mengerjakan hal lain yang lebih penting.

9. Mencoba untuk menyenangkan orang lain. 

Adalah sebuah kesalahan besar jika kita melakukan hal ini. Karena setiap orang berbeda. setiap orang memiliki pemikiran dan opini yang berbeda satu sama lain. Tidak semua orang bisa kita bahagiakan dengan sikap kita. 

Terlebih lagi energi dan waktu yang kita miliki juga terbatas. Jadi mulai sekarang berhentilah untuk bersikap menyenangkan bagi orang lain. Nobody is perfect.

10. Membanding -- bandingkan diri sendiri dengan orang lain. 

Sifat seperti ini adalah sifat negatif yang harus kita hindari. Selain membuat kita menjadi tidak nyaman, juga akan membuat kita menjadi pribadi yang tidak produktif dan selalu iri kepada orang lain.

11. Mengulangi kesalahan yang sama. 

Orang yang pandai adalah orang yang tidak terjatuh pada kesalahan yang sama untuk kedua kali. Jika kita terjatuh pada kesalahan yang sama untuk kedua kali, maka kita sebenarnya telah kehilangan waktu kita.  Dan kita termasuk orang yang merugi. Jadi belajarlah dari kesalahan.

12. Kesempurnaan. 

Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Meskipun kita merasa bahwa kita telah melakukan sesuatu dengan sempurna, belum tentu penilaian orang lain akan sama dengan penilaian kita. 

Kesempurnaan itu tidak ada. Semakin kita mencoba meraih kesempurnaan itu, semakin lama waktu kita akan hilang dengan percuma.

Jadi, masihkah kita mau memboros -- boroskan waktu kita? Jadilah manusia yang produktif yang bisa memanfaatkan 24 jam dalam hidup kita sebaik mungkin dengan menghasilkan sebuah karya. Sehingga kelak kita mati, kita akan bisa dikenang dengan karya kita itu.

Salam....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun