Mohon tunggu...
Lukman Hakim Dalimunthe
Lukman Hakim Dalimunthe Mohon Tunggu... Penulis - Founder Perpus Rakyat

Menulis untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hasil Survei: Anies Lawan Terberat Prabowo jika Maju Pilpres 2024

24 Februari 2020   00:38 Diperbarui: 24 Februari 2020   00:41 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta yang dianggap pendukungnya sebagai "gubernur rasa presiden". Tentu saja hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan mereka agar Anies menjadi presiden tahun 2024 kelak. 

Ketika Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia diusung oleh Partai Gerindra, PKS, dan PAN. 

Saat ini, Partai Gerindra telah masuk dalam lingkaran Kabinet Indonesia Maju dan mendapatkan 2 jatah menteri. Yaitu Menteri Pertahanan dan Menteri Perikanan dan Kelautan. 

Tentu saja hal ini berdampak di jajaran daerah seperti provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia, salah satunya di DKI Jakarta. 

Bahkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Gerindra mengatakan bahwa mereka disuruh Prabowo untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan Anies Baswedan. Ini berlaku untuk semua anggota DPRD dari Gerindra. 

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto digadang-gadang akan menjadi politisi yang akan mengikuti Pilpres 2024 kelak. Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan mempunyai partai. 

Survei Indo Barometer yang dirilis Minggu, 23 Februari 2020 menyatakan bahwa lawan terberat Prabowo jika maju menjadi calon presiden tahun 2024 kelak iyalah Anies Baswedan. 

Survei ini dilakukan di seluruh Indonesia dengan 1.200 responden. Survei ini dilakukan dengan wawancara responden dengan kuisioner yang telah disediakan. 

Survei ini dilakukan 9-15 Januari 2020 lalu. Margin of error sebesar 2,83 persen. Metode yang digunakan iyalah multistage random sampling. 

Elektabilitas Prabowo saat disandingkan dengan Anies sebesar 41,4 persen dan Anies sebesar 23,3 persen. 

Atas elektabilitas tersebut, Prabowo tentu saja harus berhati-hati akan Anies Baswedan jika ingin mencalonkan diri pada tahun 2024 ini. 

Masih ada waktu sekitar 4 tahun lagi bagi mereka berdua untuk menaikkan elektabilitasnya. Apalagi mereka saat ini memegang jabatan strategis. 

Keunggulan Prabowo dibandingkan Anies iyalah Prabowo memiliki partai besar yang telah beberapa kali memenangi ambang batas parlemen. Tentu ini harus diperhitungkan Anies yang tak mempunyai partai. 

Tetapi seperti perkataan Sandi dalam Chanel YouTube Hotman Paris, Anies Baswedan tidak akan mau bersaing dengan Prabowo di pemilihan presiden. 

Apakah akan seperti itu? Tentu banyak kemungkinan yang akan terjadi. Apalagi politik itu dinamis dan penuh dengan kejutan. Salah satu kejutannya iyalah Prabowo masuk dalam kabinet Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. 

Kemungkinan lainnya yang dapat dibaca iyalah Anies Baswedan akan mencari partai lain yang akan mengusungnya di tahun 2024 kelak. Apalagi manuver yang dilakukan Partai Nasdem beberapa waktu lalu yang memberikan ruang bagi Anies Baswedan di hari penting partai tersebut. 

Hasil survei Indo Barometer ini akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Prabowo dan Anies. Mereka akan melakukan ratusan strategi untuk mendapatkan jabatan orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

Mari kita saksikan bersama kelanjutan politik tanah air kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun