Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Kamu "Si Pinokio"

30 Maret 2015   23:18 Diperbarui: 7 Agustus 2020   11:49 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14277321391643646405

“Aku sudah tidak peduli”, katamu. Kemudian sebuah benda berpixel itu bergetar, merambat sampai dihatinya. Ah, rupanya dengan cukup satu pesan, move on-nya gagal!

***

Tidak! Yang menyebalkan dari sebuah kebohongan bukan kamu. Tapi, kenapa aku yang harus tahu jika sedang ditipu. Mengerti.

***

Kalau kau telah berbahagia, aku rela. Semoga kau berbahagia bersamanya, dan tentu aku akan jauh lebih berbahagia lagi.

***

Aku harus berubah menjadi orang lain untuk tidak mencintaimu lagi . Dan, ternyata kau yang mendahului. Aku masih tetap diposisiku , mencintaimu. 

***

Dibalik sebuah hubungan yang terasa tanpa masalah , menyimpan rahasia yang terlalu besar. Kau tahu itukan?

***

Diawal pertemuan kita lagi, kau lontarkan tanya,“Hai , Bagaimana Kabarmu sekarang?”. Lalu batinku : Apa saat kau pergi meninggalkanku, kepalamu terbentur dan amnesia. Kabarku pernah....,  “Baik” jawabku

***

Inbox : satu pesan masuk, “Sayang, kamu lagi apa?”

“Lagi mau makan, bentar dulu ya.” - – pesan terkirim. 

Pesan dari siapa sayang?  Suara perempuan disebelahnya.

“.i..niii...em.... operator!”

Laki-laki dan perempuan lain itu sedang kencan. Oh, perempuan penanya kabar yang malang. Sungguh

***

Tidak disadari, telah banyak penjelmaan boneka kayu buatan Pak Gepetto, Kekinian. Hidupmu, bukan Pinokio. Berbohong lalu-tak habis-habis. Padahal hidung memanjang jelas. 

Salam,

Listhia H Rahman

Ilustrasi : cinema3d.pl

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun