Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Don't Cry

11 Januari 2017   22:28 Diperbarui: 12 Januari 2017   17:11 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kereta api

Satu persatu penumpangnya turun sesuai tujuannya

Begitupun denganku

Satu persatu harapanku akan kuwujudkan

------------------------------------

Hamparan padi tumbuh luas di pematang sawah, warnanya serempak hijau meneduhkan mata.

Pagi ini kami sekeluarga berangkat ke stasiun. Bapak, ibu, dan adikku mengantarkan kepergianku ke Bandung.

“Kereta api menuju Bandung sudah datang, penumpang segera memasuki kereta.”Informasi petugas stasiun.

“Salma berangkat dahulu ya Ibu, bapak, Ayu.”pamit kepada keluarga.

“Hati-hati di perjalanan ya nak, kabari kalau sudah sampai Bandung.”bapak terlihat sedih.

Kami sekeluarga berpelukan, tak kuasa aku meneteskan air mata begitu juga dengan ibu dan Ayu. Kulambaikan tangan dan berjalan menuju kereta api yang perlahan meninggalkan stasiun menuju Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun