Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keindahan Pesona Alam sebagai Media Terapi Jiwa Alami dari Sang Pencipta

12 Juni 2019   20:40 Diperbarui: 12 Juni 2019   20:49 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diatas puncak kebun saya.  Dokpri

Keindahan Alam Perkebunan adalah salah satu media yang Tuhan sediakan bagi saya pribadi sebagai tempat berlangsungnya proses therapi  menjadi pribadi yang lebih baik.  

Alam yang indah menenangkan hati saya,  mengajarkan saya akan besarnya kehebatan tangan Tuhan yang menjadikan segala sesuatu Indah, sehingga hati saya pun percaya bahwa Tuhan yang sama yang menciptakan Alam yang Indah ini juga bisa menciptakan kembali saya atau merubah saya menjadi pribadi yang lebih baik,  pribadi yang bisa terbebas dari Narkoba dan bukan hanya menjadi sebagai pribadi yang mencintai alam perkebunan tetapi sebagai profesi yang membantu Tuhan mengelola dan menjaga keindahan alam ciptaannya.

Anak saya di kebun.  Dokpri
Anak saya di kebun.  Dokpri
 Salam Mimpi Swasembada

Menjadi petani tidak pernah ada dalam pikiran saya,  semenjak kecil cita-cita saya adalah menjadi seorang dokter atau menjadi apoteker.  Cita-cita menjadi dokter atau minimal apoteker ini muncul karena mama saya adalah seorang perawat,  itu yang membuat saya ingin menjadi salah satu dari profesi yang saya sebutkan diatas. 

"Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik". 

Kalimat di atas sungguh cocok dengan apa yang saya alami. Keinginan untuk mencari jati diri saya terbalok dijalan yang salah, masuk dalam pergaulan yang tidak benar menghantarkan saya menjadi seorang pecandu putaw ketika itu. 

Dalam tulisan ini saya bukan akan membahas bagaimana prosesnya sehingga saya bisa masuk ke dunia hitam narkoba, karna lalu saya sudah pernah membuat tulisan itu sebelumnya,  bisa Anda baca dalam tulisan saya " Narkoba,  Petani, dan Air mata Mama". 

Dalam tulisan ini saya justru hanya mau menuliskan dan menyampaikan bagaimana " Alam Perkebunan" Membantu saya sebagai media terapi yang mampu membuat saya sepenuhnya bebas dari Narkoba. 

Menuliskan kekuatan keindahan alam yang membantu saya sebagai media terapi untuk saya hidup menjadi pribadi yang lebih baik dan senantiasa mengucap syukur atas hidup yang saya jalani sekarang ini. Inilah yang sedang saya tuliskan sekarang. 

Pemandangan alam di kebun jagung saya di desa solog.  Dokpri
Pemandangan alam di kebun jagung saya di desa solog.  Dokpri
Pada dasarnya semua manusia menginginkan ketenangan, makanya jangan heran tempat - tempat wisata yang menawarkan keindahan alam selalu dipenuhi pengunjung setiap akhir minggu atau setiap liburan panjang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun