Mohon tunggu...
Syaf Lessy
Syaf Lessy Mohon Tunggu... -

Ketika lidah kelu tak dapat lagi berkata-kata Ketika bibir kaku tak lagi mau keluarkan suara Hanya disini aku merasa Bisa tuangkannya menjadi kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Satu Malam untuk Nahla

20 Maret 2017   20:31 Diperbarui: 21 Maret 2017   06:00 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Volunteer cahaya untuk nahla"][/caption]

Oleh Amien Silawane

Bayangkan Nahla sementara segala sisi saja, berusaha kami untuk memanjatkan bahasa suci untukmu Nahla, kami datang karena Panggilan jiwa dan hari ini kau adalah cahaya,

karena doa tadi membentuk serpihan-serpihan penerang untuk mu. Dan seisinya berubah menjadi haru karena dirimu.

Kami tak Ingin kehilangan kau sepeti Almarhum Nelson dan Ramdji yang hari ini sepeti rindu yang membekas atas setiap perjuangan, kehendak maha kuasa terlalu besar untuk kita jadikan alasan atas panggilan ini,

maka kau haruslah tetap teguh dan pesanku pada telinga ini saya jadikan senjata untuk mengetuk berbagai pintu kemenangan.

Nahla Namma gadis berusia 14 tahun adalah pelipur di kalangan segalanya tercemar oleh isu Sarah, dan kau hadir sebagai penenang, kami akan selalu bersamamu dalam setiap doa.

 

#Satumalamuntuknahla
#Nahlasengsandiri
#Tuhanbersamavolunteer

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun