Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Ruins Of St Paul, Kupeluk Hatiku dengan Cinta

13 Desember 2017   06:56 Diperbarui: 13 Desember 2017   08:26 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gondola ride at the Venetian (http://mithunonthe.net)

Pernah dikuasai Portugis membuat percampuran budaya Timur dan Barat terlihat jelas di Macao. Bukan hanya dari arsitekturnya. Melainkan dari bahasanya pula. Di Macao, terdapat tiga bahasa: Kantonis, Portugis, dan Inggris. Adanya tiga bahasa dan percampuran budaya ini menjadi keunikan tersendiri. Calvin dan Silvi sangat menikmatinya. Sejenak lupa pada kecemasan dan rasa sakit.

**      

Kenyataan yang ada

Tak cukup sanggup menghapuskan cinta

Meski kita berbeda

Namun rasa ini kan terus ada


Biarlah rintangan menghadang

Pastikan kita seirama

Mengenang kisah kita berdua (Calvin Jeremy-Nostalgia).

**     

Guia Light House (https://www.thejigsawpuzzles.com)
Guia Light House (https://www.thejigsawpuzzles.com)
Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah Guia Lighthouse. Benteng, mercusuar, dan kapel. Kapel dibangun oleh para biarawati Claris. Sekilas melihatnya, tertangkap nuansa militer, maritim, dan misionaris di satu tempat sekaligus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun