Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Poblema

19 Juni 2017   00:59 Diperbarui: 10 Juli 2017   16:53 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laksana sandi maka langit banyak menyimpan isyarat
Beribu sandi yang harus dipecahkan
Berjuta persoalan yang harus diputuskan
Namun kita tak tau apa maunya semesta alam

Begitupun dengan kata CINTA
Beribu cara berjuang mendapatkanya
Berjuta impian tuk merumuskanya
Namun cinta justru datang begitu halusnya

Hadirkan beribu pesona
Meluluhlantakan teori hati yang berbunga
Menebarkan beribu impian bahagia
Hingga menyentuh dalamnya relung jiwa

Memberikan rona kebahagiaan
Hadirkan senyuman yang indah
Walau kadang penuh nestapa
Hingga menguras air mata

Seiiring perjalanan cinta membara
Sepercik dilema selalu ada
Menghiasi untaian kata dalam bersama
Hingga rasa bosan dan putus asa tercipta

Sebuah problema mengemuka
Suara hati merangkaikan kata
Apakah mempertahankanya?
Atau apakah melepaskannya ?

Sekelumit problema cinta
Walau saling cinta
Bara selalu ada
Bisakah kita memadamkanya ?

Berdoa saja.....
Semoga kita saling cinta selamanya
Bersama dalam suka maupun duka
Mengarungi samudra membara

Cirebon, 19 Juni 2017
Kavling13.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun