Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ratapan

17 Juni 2017   22:20 Diperbarui: 17 Juni 2017   22:21 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Inilah saat yang tepat kau mencintaiku sepenuh hatimu
Saat di mana aku dalam posisi terendah
Agar kelak aku kembali ke posisi tertinggi dalam hidupku
Aku takkan mudah melupakanmu

Karena dengan kaulah saat aku sulit
Mencintaiku atas tak perdayaannya aku
Menerimaku dengan apa adanya aku
Tak hiraukan hitamnya namaku

Maaf kalau aku diam membisu
Karena masih terngiang akan masa lalu
Suram tak ubahnya benalu
Namun benakku selalu berkata rindu

Betul dulu kau memujaku
Tanpa waktu kau selalu berharap hadirku
Namun sekarang semua orang pun tahu
Kalau aku dalam ratapan nan pilu

Aku harap kau memahamiku
Menerimaku kepangkuanmu
Lupakan cerita masa lalu
Mari bersama berfikir maju

 

Cirebon, 17 Juni 2017 (22:19 wib)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun